Gara-Gara Ratna Indonesia Jadi Bahan Tertawaan Dunia
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Direktur Lembaga Pemilih Indonesia (LPI) Ilham Sani menilai, kepolisian perlu mengusut tuntas kasus dugaan berita bohong Ratna Sarumpaet dan menuntaskannya dengan hukuman tegas.
Pasalnya, kasus Ratna merupakan peristiwa besar menyangkut harkat martabat Indonesia di mata dunia internasional.
"Kasus ini telah membuat mutu demokrasi Indonesia menurun. Dunia internasional melihat dan menertawakan apa yang sudah terjadi," ujar Ilham di Jakarta, Senin (22/10)
Ilham meyakini, dengan langkah tegas Polri mengusut tuntas kasus Ratna hingga ke akar-akarnya, akan mampu memulihkan citra demokrasi Indonesia yang mulai diakui dunia internasional.
"Jadi, sangat penting sikap tegas kepolisian demi memulihkan citra hukum di dalam maupun luar negeri," ucapnya.
Ilham berharap kepolisian juga segera menetapkan sejumlah penyebar hoaks terkait kasus Ratna sebagai tersangka.
"Beberapa nama kan terlihat begitu gencar menyebar hoaks Ratna. Bahkan, ada yang kesannya tengah memainkan pola propaganda bahwa RS (Ratna Sarumpaet) korban penganiayaan," ucapnya.
Ilham khawatir, jika kepolisian tidak ikut menjerat pihak yang terbukti berniat menyebar berita bohong Ratna sebagai tersangka, maka publik akan kecewa.
Kepolisian juga harus segera menetapkan sejumlah penyebar hoaks terkait kasus Ratna Sarumpaet sebagai tersangka.
- Rio Dewanto Geram Anaknya Diberi Cincin Sama Gebetan
- Profil AKBP Jerry, Anak Buah Fadil Imran yang Ditahan di Patsus, Pernah Tangkap Ratna Sarumpaet
- 3 Berita Terheboh: Ratna Sarumpaet Ungkap Targetnya, Fan Akan Sambut Ahmad Dhani
- Oh, Ini Target Ratna Sarumpaet Setelah Bebas
- Muannas Alaidid Harapkan Ratna Sarumpaet Sadar dan Tak Sebar Hoaks Lagi
- Ratna Sarumpaet Bebas, Atiqah Hasiholan: Saya Happy