Gara-gara Rewel, Kaki Bayi 3 Bulan Patah Diremas Paman
“Tersangka mengatakan bahwa ia hanya bermaksud memijit-mijit kaki korban. Dengan maksud agar ketika bayi tersebut semakin menangis maka akan haus dan menghabiskan susu instan yang diberikan. Tapi namanya kaki sekecil itu jika diremas-remas maka akan patah seperti ini,” kata Karim.
Rupanya perbuatan tersangka tersebut diketahui orangtua korban yang juga tinggal dalam satu rumah yang merupakan milik perusahaan. Namun meski mengetahui perbuatan tersangka, ayah korban yang juga adik tersangka itu, rupanya tak berani melaporkan peristiwa yang ia lihat. Itu karena tersangka juga sempat mengancam akan membunuh korban jika melaporkan peristiwa tersebut ke polisi.
Dari hasil pemeriksaan tim dokter rumah sakit selain mengalami patah pada tulang kaki bagian kanan, bayi tersebut juga mengalami luka memar di beberapa bagian tubuh. Seperti jari-jari kaki dan jari-jari tangan. Dari keterangan ayah korban kepada polisi, jari-jari tangan tersebut juga sempat disulut oleh api rokok.
“Awalnya ayah korban ini memang tidak berani melaporkan. Tapi belakangan menjadi sadar dan akhirnya membawa kasus ini ke polisi. Saat ini kita telah menyita barang bukti berupa selimut yang digunakan tersangka untuk membekap mulut korban,” ujar Yunus lagi.
Bersama Kanit PPA Polres Kukar, media ini juga sempat menyambangi kamar tempat bayi tersebut dirawat. Di ruang itu ada kedua orangtua korban yang menjaga. Ayah korban juga mengakui, dirinya dan istri pernah diancam akan dibunuh dengan menggunakan sebilah parang yang dibawa tersangka. Hal itu dilakukan tersangka untuk menakut-nakuti ayah korban jika melaporkan perbuatannya ke polisi.
“Saya memang pernah melihat dia (tersangka) menyulut tangan anak saya dengan rokok. Dia juga pernah menutup mulut anak saya dengan selimut. Sempat saya tegur. Tapi saya dan istri takut juga,” ungkapnya lagi.
Sementara itu, tersangka yang ditemui awak media ini juga menyampaikan penyesalannya. Perbuatannya tersebut ia akui agar bayi yang juga kemenakannya itu mau menghabiskan susu instan yang diberikan. Ia pun tak menyangka jika ternyata bayi malang tersebut rupanya mengalami patah tulang dan luka memar tersebut.
“Saya tadinya hanya ingin memijit-mijit saja. Ternyata sampai patah tulangnya. Saya juga menyesal,” ungkapnya lagi.
TENGGARONG - Pada usia yang masih sangat belia, bayi tiga bulan bernama Lamenti Andahu ini menerima perlakuan yang tragis. Hanya karena sering menangis,
- Prahara Rumah Tangga Berujung Petaka, CH Lukai Istri dengan Parang Agar Terlihat Jelek
- Tragis! Ibu dan Anak di Surabaya Tewas Gegara Warisan, Kejadiannya Mengerikan
- Video Narapidana di OI Diduga Berpesta Narkoba di Sel Viral, Ini Kata Kadivpas
- Bea Cukai dan Polri Gagalkan Penyelundupan Narkotika di Bengkalis
- Bea Cukai Musnahkan BKC Ilegal Senilai Rp 52,1 Miliar di Tangerang
- Tim Rimau Polsek Tanjung Batu Tangkap Pencuri Kabel Underground