Gara-gara Rp 18 Ribu, Crass! Adik Perempuan Diparang

jpnn.com - jpnn.com - Sawal, 20, tega membacok kepala adik kandungnya sendiri, Nia Ningsih, 17 di rumahnya Desa Teluk Kebau, Nanga Mahap, Sekadau, Kalbar.
Pembacokan yang terjadi Jumat (27/1) siang itu hanya gara-gara korban punya utang Rp 18 ribu kepada pelaku.
Padahal Sawal numpang tinggal di rumah Nia dan suaminya Jalim, 24. Pasangan suami istri ini baru memiliki satu anak yang masih berusia empat bulan.
Nia dibacok Sawal menggunakan parang. Bacokan persis mengenai kepala sebelah kanan dan mengenai tempurung kepalanya.
Saat ini korban sudah dibawa ke RSUD dr Soedarso Pontianak untuk mendapatkan perawatan intensif.
Kapolsek Nanga Mahap, Iptu PSC Kusumo Wibowo menjelaskan, pembacokan dipicu masalah keluarga yakni utang-piutang.
“Waktu itu, pelaku hendak menagih utang sebesar Rp 18 ribu kepada korban,” ucap Bowo.
Merasa utang itu tidak sebanding dengan apa yang sudah diberikannya kepada abang kandungnya, Nia pun menggerutu. Korban sempat menertawai pelaku.
Sawal, 20, tega membacok kepala adik kandungnya sendiri, Nia Ningsih, 17 di rumahnya Desa Teluk Kebau, Nanga Mahap, Sekadau, Kalbar.
- Viral Aksi Pembacokan Pak Ogah di Bojongsoang Bandung, 4 Pelaku Diburu Polisi
- Kabur Setelah Membacok Iskandar, Mukrim Warga OI Dibekuk Polisi
- Lansia di Banyuasin Tewas Dibacok, Pelaku Diringkus Polisi di Kebun Sawit
- RDPU Kasus Pembacokan di Tasikmalaya, Ketua Komisi III DPR Usir Kuasa Hukum Korban
- Ini Pemicu Pembacokan 3 Warga di Lombok Timur saat Malam Tahun Baru
- 2 Mak-Mak Tewas Dibacok, Pelaku Diduga...