Gara-gara Rp400 Ribu, Bahu Dibacok

Gara-gara Rp400 Ribu, Bahu Dibacok
Gara-gara Rp400 Ribu, Bahu Dibacok

jpnn.com - MEDAN - Nahas dialami Riki. Bahu kanannya mendapat 18 jahitan, akibat dibacok tetangganya, Prima (22). Persoalan itu dipicu terkait utang-piutang sebesar Rp400 ribu.

Peristiwa itu terjadi Sabtu (3/5) sekira pukul 07.30 WIB. Diawali saat Prima datang ke rumahnya untuk mengambil sepeda motor RX King, yang digadaikan kepada Riki. “Dia mau ambil keretanya, tapi uangnya masih kurang,” ujar Riki.

Dikatakan warga Jl. Tapian Nauli, Kel. Teladan Barat, Kec. Medan Kota ini, pada Kamis (1/5) malam, Prima sempat menemuinya untuk mengambil sepeda motornya dengan membawa uang Rp340 ribu.

Lantaran tidak lunas, ia pun masih menahannya. “Saat itu Prima janji akan melunasinya Sabtu dinihari. Tapi setelah ditunggu, Primanya tidak datang,” ungkap Riki lagi.

Masih kata bapak satu anak ini, karena tidak menepati janji. Ia pun menunggu Prima di kediamannya. Karena Prima tak kunjung datang ke rumahnya, Riki pun memilih tidur. Tak lama kemudian, Prima pun datang. Karena merasa terusik, Riki pun menolak kehadiran Prima.

Kesal, Riki pun pun menolak dada Prima. Di luar dugaan, Prima yang dirundung emosi malah mengeluarkan senjata tajam mirip celurit, dan mengayunkan ke bahu Riki.

“Istri saya sempat melerai. Karena Prima pakai senjata tajam, akupun menarik istriku. Saat itu lah, Prima membacok punggungku,”beber Riki.

Riki melaporkan Prima ke Polsekta Medan Kota. “Bukan apa, sempat leher saya kena, kasihan anak saya. Makanya saya buat laporan,” kata Riki, sembari mengatakan kalau Prima dikabarkan telah kabur.

MEDAN - Nahas dialami Riki. Bahu kanannya mendapat 18 jahitan, akibat dibacok tetangganya, Prima (22). Persoalan itu dipicu terkait utang-piutang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News