Gara-Gara Salah Persepsi, BTN Tak Bisa Salurkan KPR FLPP
Menurut Iman, KPR subsidi adalah skema yang paling tepat, baik untuk bank maupun pemerintah, adalah FLPP.
Khusus bagi bank, FLPP lebih menguntungkan. Sebab, subsidi diberikan sekali di muka sampai KPR lunas dalam bentuk dana investasi.
Dana yang disediakan berupa penyediaan dana 85–90 persen dari harga rumah dengan bunga murah dari pemerintah 0,5 persen.
Sementara itu, SSB mensyaratkan ada biaya tahunan yang harus dianggarkan sampai KPR lunas.
Jumlah subsidi tersebut tiap tahun akan semakin besar seiring dengan jumlah unit KPR yang dibiayai.
Ditanya apakah terjadi miskomunikasi antara pemerintah dan BTN, Iman menjawab secara gamblang.
’’Maksudnya pemangku kepentingan mungkin mengira BTN tidak ingin menyalurkan FLPP lagi,” ungkapnya.
Terlepas dari itu, Iman berharap pemerintah masih mau mengubah keputusannya dengan memberikan kesempatan bagi BTN untuk menjadi penyalur KPR FLPP.
PT Bank Tabungan Negara (BTN) Tbk tidak mendapat jatah anggaran fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP) dari pemerintah pada tahun ini.
- BTN Raih Sertifikasi Green Building dengan Predikat Tertinggi
- Tingkatkan Dana Murah, BTN Gandeng UPN Veteran Yogyakarta
- BTN Luncurkan Debit Card BTN Prospera
- Genjot Dana Murah, BTN Optimistis Pertumbuhan DPK di Atas Industri
- BTN Raih 2 Penghargaan di Ajang Global Retail Banking Innovation Awards 2024
- Bersama 3 Menteri, Dirut BTN Bahas Solusi Pencapaian Program 3 Juta Rumah