Gara-gara Salah Tanggal, Kemenpar Mohon Maaf kepada Warga Bogor
jpnn.com - JAKARTA - Kemenpar RI mohon maaf kepada warga masyarakat Bogor dan sekitarnya yang sempat datang ke Jl Suryakencana No 1, Bogor, 7 Februari 2016.
Tempat Perayaan Cap Go Meh di kawasan cagar budaya yang terdapat Klenteng Hok Tek Bio itu. Seharusnya, acara itu digelar pada 22 Februari 2016, bukan tanggal 7 Februari.
"Jadi, kami salah ketik. Betul-betul kesalahan teknis, yang tidak kami sengaja. Acara itu harusnya tanggal 22 Februari, tapi terlanjur dipromosiakan melalui media sosial pada 7 Februari di Indonesia.travel. Sekali lagi kami mohon maaf atas kesalahan itu," ucap Billy Alamsyah, Kepala Puskomblik Kemenpar.
Perayaan Cap Go Meh yang dikemas dengan street festival itu rencananya tetap akan digulirkan pada 22 Februari 2016. Silakan follow di twitter panitia pelaksana @cgmfest, @cgmbogor_streetfest, www.facebook.com/cgmstreetfest yang akan up date tanggal, jam, tempatnya.
"Silakan tetap hadir dan meramaikan perayaan Cap Go Meh," ujar Billy.
Tugas Kemenpar, lanjut Billy, memang lebih ke promosi acara. Karena itu, ketika terjadi salah informasi, pihaknya tidak bisa berbuat banyak. Silakan klik di http://bogor.net/2016/01/festival-cap-go-meh-bogor-2016.html untuk memperoleh tambahan informasi.
"Terima kasih atas koreksi tanggalnya, sekali maaf atas warga yang sudah datang," ujar Billy yang ditutup dengan "Gong Xi Fa Cai" itu.(dkk/jpnn)
JAKARTA - Kemenpar RI mohon maaf kepada warga masyarakat Bogor dan sekitarnya yang sempat datang ke Jl Suryakencana No 1, Bogor, 7 Februari 2016.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Akademisi Universitas Bung Karno Nilai Penetapan Tersangka Hasto Murni Proses Hukum
- Diperiksa 5 Jam Lebih, Heri Gunawan Mengaku Dicecar soal Keterlibatan Komisi XI di CSR BI
- Jasa Raharja Pastikan Korban Kecelakaan Maut Cipularang Terima Santunan
- Jaksa Tangkap Terpidana Penipuan & TPPU Henny Djuwita yang Jadi DPO
- Agung Laksono Desak Mediasi untuk Akhiri Konflik di PMI
- Gelar Mudik Gratis Nataru, Kemenhub Ingin Berkhidmat pada Masyarakat Menengah ke Bawah