Gara-gara Santap Makanan Ini, 34 Kades Keracunan
jpnn.com - KEGIATAN makan malam para kepala desa (Kades) di Balai Pendidikan dan Latihan (Diklat) Pemprov Jatim di Jalan Kawi, Kecamatan Klojen, Kota Malang, berakhir berantakan. Puluhan Kades mual, pusing, hingga muntah-muntah tadi Rabu malam (22/4). Mereka diduga keracunan hidangan.
Peristiwa itu berawal dari makan malam yang disediakan panitia. Sekitar pukul 18.00, 240 Kades dikumpulkan di ruang makan bagian belakang gedung diklat. Mereka disuguhi makanan secara prasmanan berupa ikan pindang, tempe, terong, lalapan, dan sambal. Kebanyakan mereka memilih menyantap ikan pindang.
Sulastri, Kades Panggung Kalak, Pucang Laban, Tulungagung, mengungkapkan, setelah menyantap ikan pindang, dirinya merasakan gatal-gatal di bagian bibir. Dia langsung berhenti makan. Setelah mengunyah garam, Sulastri tidak lagi merasakan gatal di bibir. ''Tetapi, waktu di kelas itu, saya lihat banyak kepala desa yang muntah-muntah,'' terangnya.
Nah, sekitar sejam setelah makan malam, satu per satu Kades mulai terkapar karena merasakan pusing di kepala. Mereka juga merasakan mual dan memuntahkan makanan yang disantap.
Dalam waktu singkat, klinik kesehatan di gedung diklat dipenuhi para Kades yang keracunan. Selanjutnya, para Kades dibawa ke rumah sakit swasta yang berada di depan kantor diklat. Mereka kemudian dirawat di unit gawat darurat (UGD). Sebagian lainnya kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Syaiful Anwar (RSSA) yang berjarak sekitar 1 kilometer. Total ada 34 Kades yang dirawat.
Herni Irmawati, petugas klinik diklat, menduga para Kades itu keracunan ikan. ''Tetapi, saya belum dapat memastikan apa kandungan di dalam ikan laut (pindang, Red) karena harus diperiksa lebih dahulu,'' katanya. (zuk/dwi)
KEGIATAN makan malam para kepala desa (Kades) di Balai Pendidikan dan Latihan (Diklat) Pemprov Jatim di Jalan Kawi, Kecamatan Klojen, Kota Malang,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Terjadi Lagi, Bentrokan Ojol vs Opang di Bandung, Massa Diduga Bakar Pangkalan Ojek
- Tim Pansus DPRD Kota Bogor Gerak Cepat Salurkan Bantuan di Sukabumi
- Pemancing Hilang di Perairan Lingga Ditemukan Sudah Meninggal Dunia
- Jika Koridor 1 Transjakarta Dihapus, Harga Tiket MRT Jakarta Bakal Disesuaikan
- Pemkab Biak Numfor Merealisasikan Pembayaran Tunjangan Sertifikasi Guru 2024
- Arus Mudik Nataru, KM Labobar Angkut 20 Ribu Penumpang di Papua