Gara-gara Sapi, Wartawan Masuk RS

jpnn.com - IDI RAYEUK-Gerombolan ternak yang berkeliaran di jalan negara Banda Aceh-Medan, mulai makan korban.

Kali ini dialami Muhammad, seorang jurnalis media terbitan Medan, Rabu (30/4) sekira pukul 07:45. Korban harus mendapat perawatan medis setelah dirinya terkapar di aspal usai menabrak sapi.

Peristiwa ini terjadi di jalan raya tepatnya di depan Puskesmas Darul Aman Desa Gampong Keude Idi Cut, Aceh Timur.  

"Kita menyayangkan terhadap pemilik ternak yang melepaskan hewan berkeliaran di jalan raya, karena akibatnya sangat fatal, contoh memicu kecelakaan maut," kata Ihsan, warga Idi Cut kepada wartawan kemarin.

Meskipun lakalantas kali ini tidak menelan korban jiwa, namun beberapa kali kecelakaan yang dipicu gerombalan binatang ternak seperti kambing, lembu dan kerbau berkeliaran di jalan sebelumnya telah membuat pengguna jalan harus merenggang nyawa secara tidak wajar.
 
"Kita tidak menyalahkan binatang ternak karena itu binatang, tapi yang kita kecewa terhadap pemilik binatang ternak yang melepaskan binatangnya tanpa kontrol hingga harus membuat orang lain celaka di jalan raya," ungkap Ihsan.

Sementara itu, Muhammad H.Ishak, wartawan Waspada yang bertugas di wilayah Aceh Timur yang mengalami kecelakaan, mengaku pada saat itu dirinya mengenderai sepeda motor dalam perjalanan dari Kecamatan Darul Aman menuju Kota Idi.

"Awalnya sudah mengelak satu titik gerombolan lembu di kawasan persawahan Grong-Grong Idi Cut, namun setelah tikungan tajam Gampong Keude kembali terlihat satu gerombolan lembu lagi. Karena jarak yang sudah sangat dekat sehingga tidak sempat mengelak dan langsung menghantam gerombolan lembu hingga terseret beberapa meret ke kiri badan jalan," katanya.
 
"Saya hanya mengalami luka lecet di bagian lutut kanan, lecet di lengan kiri dan telapak tangan kiri. Sementara sepeda motor yang saya tumpangi mengalami rusak di bagian depan dan spion patah," ujar Cek Mad. (Yas)