Gara-Gara Sawit, Tayan Gagal Masuk Kawasan Industri Terpadu

jpnn.com - SANGGAU- Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat (Kalbar), dipastikan rugi besar. Harapan menjadikan Tayan sebagai Kawasan Industri Terpadu (KIT), dipastikan pupus karena status lahan yang masih bermasalah.
"Mimpi kami pupus setelah kemarin audiensi dengan Dirjen di Kementerian Perindustrian, ternyata Tayan dicoret dari KIT," ungkap Sekretaris Komisi B DPRD Sanggau, Timotius Yance, kepada Rakyat Kalbar (grup JPNN), kemarin.
Karena itulah, Komisi DPRD Sanggau sangat kecewa, padahal, mereka sudah kerja keras mengurus seluruh persiapan Tayan.
"Intinya kami kecewa, persoalan ada di status lahan yang menjadi kendala," lanjut Dia.
Informasi yang ia terima dari Kementerian Perindustrian, lahan yang bakal dijadikan KIT masih dalam masalah lantaran ditanamai sawit oleh PTPN XIII. Dari sekitar 103,64 hektar lahan yang ada, lebih dari 75 hektar di antaranya yang ditanami sawit.
"Sebelumnya kami di Komisi B pernah melakukan sidak ke Tayan. Hasilnya memang PTPN menyalahai aturan. Status lahan Hak Guna Bangunan (HGB) ditanami sawit, seharusnya yang boleh ditanami sawit kan Hak Guna Usaha (HGU)," tandasnya.
"Sampai kami tahu bahwa Tayan dicoret dari KIT, kami belum mendapatkan alasan mengapa Pemda belum bisa menyelesaikan proses status lahan tersebut, itu yang menjadi pertanyaan kami sampai sekarang," imbuhnya. (rakyatkalbar/dkk/jpnn)
SANGGAU- Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat (Kalbar), dipastikan rugi besar. Harapan menjadikan Tayan sebagai Kawasan Industri Terpadu (KIT),
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 253.409 Warga Jateng Manfaatkan Program Pemutihan Pajak, Terkumpul Rp61,9 Miliar
- Dituduh Menelantarkan Anak & Istri, Bambang Wuragil Merespons Begini
- Mbak Ita & Suami Jalani Sidang Perdana Kasus Dugaan Suap Proyek di Semarang
- Iskandar Ditangkap Polisi di Ogan Ilir, Ini Kasusnya
- Kawasan Hutan Lindung TNTN Terbakar, Diduga Akibat Pembukaan Lahan Ilegal
- Pembangunan Sekolah Rakyat di Kota Bandung Terkendala Lahan