Gara-Gara Senggolan, Ngamuk, lalu Menusuk
Hasilnya, dugaan awal, penusukan itu memang terjadi karena senggolan saat berjoget. Lalu, pelaku dan korban cekcok.
''Saling pukul sampai parkiran, dieksekusi di sana,'' sambungnya.
Mantan Kapolsek Sukolilo tersebut belum bisa berbicara banyak tentang informasi bahwa pelaku sempat dikeroyok teman-teman korban.
Sampai saat ini, dia menelusuri kebenaran itu. Rekaman closed circuit television (CCTV) di lokasi parkir juga tidak ada.
''Adanya di dalam diskotek saja rekamannya, kami masih meminta itu untuk keperluan penyelidikan,'' ucapnya.
Noerijanto belum bisa memastikan ada motif dendam dalam pembunuhan itu.
Dilihat dari ikat pinggang yang sudah dimodifikasi untuk menyimpan pisau penghabisan, memang muncul dugaan Mustofa telah diincar Khalid.
''Ini pelaku masih tidak mau berbicara. Kami terus tekan dia agar mau menceritakan semuanya. Untuk itu, saya tidak bisa berkata apa-apa,'' tegasnya.
Noerijanto juga sudah melakukan tes urine guna mengantisipasi hal lain. Sebab, ada beberapa bukti bahwa pelaku sempat minum alkohol di diskotek.
Hiburan mmalam kembali menyisakan cerita tragis. Seperti yang terjadi pada Khalid Algasy dan Mustofa.
- Terdakwa Pembunuhan Mahasiswi di Aceh Dijatuhi Hukuman Mati
- Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Seorang Janda di Lampung Selatan, Ternyata
- Hamili Janda, Cahyo Tak Mau Tanggung Jawab, Hal Keji Terjadi
- Ini Identitas Wanita Asal Surabaya Dibunuh Tanpa Busana di Malang
- Terlibat Pembunuhan, Oknum Polisi Brigadir AKS Terancam Hukuman Mati
- Motif Pembunuhan Siswi SMP di Serdang Bedagai Terungkap, Korban Juga Diperkosa