Gara-Gara Spion, Bogem Mentah Mendarat di Muka
Sementara itu, korban mendapat perawatan untuk mengobati luka di kepalanya (dan mungkin hatinya lantaran sakit dituduh merusak mobil orang).
Tapi, bukan hanya pelaku yang tidak tahu persis siapa perusak mobilnya. Polisi juga sempat kebingungan untuk mengungkap kasus tersebut.
Sebab, pelapor penganiayaan yang tak lain adalah adik korban mengalami gangguan mental.
"Ditanya apa, jawabnya apa. Jadi, kami bingung awal mula penganiayaan tersebut seperti apa," kata Kanitreskim Polsek Genteng Hendra Krisnawan.
Yang jelas, Lukas diamankan dengan dugaan sebagai pelaku penganiayaan. Kasusnya masih diselidiki meski bukti dan saksinya minim.
"Kami masih menyelidiki lebih lanjut. Setelah korban sembuh, kami akan periksa sebagai saksi," ujarnya.
Korban tidak tahu kenapa tiba-tiba dipukul. Pelakunya juga tidak tahu persis siapa pelaku perusakan.
Pelapornya? Ternyata, dia punya gangguan mental. Ya, semoga saja kasus ini tetap bisa selesai di tangan Pak Polisi. (rid/c6/fal/flo/jpnn)
SURABAYA--Achmad Syahroni apes banget. Kepalanya mendapat beberapa jahitan. Wajahnya juga lebam karena menerima bogem mentah dari Lukas Hermawan.
- Pencuri Uang Operasional KPU Langkat Ditangkap Polisi, Pelaku Ternyata
- Arjuna Faddli Dituntut Vonis Mati
- Maling Motor Ini Incar Kendaraan Milik Pelaku Tawuran, Modus Sebagai Polisi
- Satu Keluarga Coba Bunuh Diri Gegara Pinjol, Ada yang Selamat
- Kasus Investasi Bodong Robot Trading Net89, Bareskrim Sita Aset Rp 200 Miliar di Bali
- Selesai Video Call, Pemuda Asal Lombok Ditikam Rekannya di Malaysia