Gara-gara Suami 'Jajan' Di Luar, Ibu-ibu Jadi Korban
jpnn.com - MATARAM – Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), mencatat sampai September 2015 secara kumulatif sebanyak 1.083 orang masyarakat terkena penyakit HIV/AIDS. Penderita HIV/AIDS di NTB ini diperkirakan akan terus bertambah.
Kepala Sekretariat Komisi Penanggulangan AIDS NTB, H Soeharmonto kepada Radar Lombok (Grup JPNN.com), Senin (30/11) kemarin, mengatakan kondisi saat ini sangat memprihatinkan.
Menurut Soeharmonto, berbagai faktor menjadi penyebab utama seseorang mengidap HIV/AIDS. Untuk NTB sendiri, akibat heteroseksual (gonta-ganti pasangan) sebanyak 728 orang atau 67,22 persen. Sedangkan faktor homoseksual sebanyak 102, dalam persentase 9,42. “Pola pacaran anak muda zaman sekarang juga sangat bahaya," ujarnya.
Penderita HIV/AIDS ini dari berbagai kalangan. Jika melihat dari kelompok umur, didominasi kalangan produktif yakni mulai dari umur 25-40 tahun. Sedangkan melihat dari profesi, menduduki urutan pertama untuk katagori AIDS adalah kalangan Wiraswasta sebanyak 146 orang dan HIV sebanyak 89 orang.
Selanjutnya, kalangan Ibu Rumah Tangga (IRT) tercatat penderita HIV sebanyak 78 orang sedangkan AIDS 113 orang.
“Kebanyakan suami mereka yang penderita, jadi dia tertular,” ucapnya.
Ia juga menyampaikan keprihatinan terhadap pola pacaran anaak muda sangat berbahaya. “Selain itu mantan-mantan PSK yang di Dolly, Jawa Timur juga sekarang banyak ada di NTB karena di sana ditutup,” katanya.
Ia menjelaskan, secara umum untuk penderita HIV sendiri sebanyak 466 orang dan AIDS sebanyak 617 orang. Penderita terbanyak dari Kota Mataram kemudian Lombok Timur, KLU, Lombok Tengah, Lombok Barat. “Yang terendah adalah Dompu,” katanya.
MATARAM – Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), mencatat sampai September 2015 secara kumulatif sebanyak 1.083
- Polisi Ungkap Fakta soal Lokasi Penemuan Kerangka Manusia di Pademangan
- Wahai Honorer Pelamar PPPK 2024 Tahap 1, Sudah Siap? Ada yang Harus Naik Pesawat
- Pemkot Pekanbaru Mengalami Kendala Pindahkan 277 Pengungsi Rohingya
- Pj Bupati Mimika Perintahkan Perbaikan Fasilitas RS Waa Banti Tembagapura
- Bupati Mimika Jelaskan Terkait Demo Aliansi Pemuda Amungme soal Perekrutan CPNS
- Pembongkaran Pasar Tumpah Bogor Dibatalkan, Warga Ancam Bongkar Sendiri