Gara-gara Suporter, MU Disanksi Tak Boleh Berlaga di Kandang
jpnn.com - BANGKALAN- Kelompok suporter Indonesia harus mengambil pelajaran dari sanksi yang diterima oleh Madura United. Akibat pendukungnya, K-Conk Mania, merayakan hari ulang tahun dengan tidak cerdas, mereka akhirnya dilarang menggelar laga di kandang.
Dalam rilis Komisi Disiplin ISC yang dikeluarkan pada Rabu (15/6), diumumkan bahwa Madura United dilarang menggelar tiga laga di kandang di Stadion Bangkalan.
Menurut Komdis ISC, tindakan suporter yang menyalakan belasan flare secara bersamaan memanjang di tribun timur jelas melanggar aturan pertandingan. Mereka berdalih, flare itu dinyalakan sebagai bentuk perayaan ulang tahun K-Conk Mania yang ketujuh.
Memang, gara-gara flare pertandingan harus dua kali dihentikan. Selain itu, wasit Oky Dwi Putra juga harus dilarikan ke rumah sakit karena sesak napas dan digantikan oleh wasit cadangan Marjoko.
"Merujuk kepada pasal 20 dan pasal 64 Kode Disiplin ISC, Madura United diberikan sanksi bertanding di tempat netral selama tiga kali pertandingan kandang di pekan ke-7, 9, dan 11," bunyi putusan Komdis tersebut.
Dalam surat tersebut juga dijelaskan bahwa keputusan masih bisa dibanding sebelum 14 hari masa keputusan. (dkk/jpnn)
BANGKALAN- Kelompok suporter Indonesia harus mengambil pelajaran dari sanksi yang diterima oleh Madura United. Akibat pendukungnya, K-Conk Mania,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Target Kakang Rudianto Bersama Timnas Indonesia di Piala AFF 2024
- Diwarnai Kartu Kuning, Jorji Masuk Final Kumamoto Masters 2024
- Sempat Unggul 17-10 di Gim 3, Jojo Keok di Semifinal Kumamoto Masters 2024
- Kevin Diks Puji Suporter Timnas Indonesia: Mereka Sangat Luar Biasa
- MotoGP Barcelona: Ada Masalah, Martin Gugup, Pecco Takut
- Timnas Indonesia Kalah dari Jepang, Shin Tae Yong: Ini Bukan Waktunya untuk Menyerah