Gara-gara Tabungan, Guru MI Gantung Diri
jpnn.com - CILACAP - Seorang guru Madrasah Ibtidiiyah (MI) Desa Wanareja, Kecamatan Wanareja, Cilacap, memilih mengakhiri hidupnya dengan gantung diri, Kamis (17/7) sore.
Perbuatan itu dilakukan Prestiwati (59) lantaran malu dan bingung, dia tidak bisa mengembalikan uang tabungan siswa-siswanya. Padahal uang tabungan tersebut harus segera dibagikan.
Warga Dusun Cibungur, RT 1 RW 16, Desa Wanareja, Kecamatan Wanareja ini ditemukan telah tewas tegantung oleh suaminya, Abu Dardak (65), sekitar pukul 15.30.
Prestiwati ditemukan oleh suaminya dalam posisi tegantung di dapur. Lehernya terjerat tali rafia yang diikatkan pada kayu usuk rumahnya.
Dari data yang dihimpun, sekitar pukul 15.15, Abu Dardak baru saja bangun dari tidurnya. Namun tidak seperti biasa, dia tidak melihat istrinya berada di kamar, maupun di ruang keluarga, tempat biasa menonton televisi.
Selanjutnya, Dardak mencoba mencarinya ke dapur. Lelaki itu pun terkejut melihat Prestiwati dalam keadaan tidak bernyawa.
Panik melihat tubuh istrinya tergantung, Dardak berteriak meminta tolong. Warga pun berdatangan dan langsung melaporkannya ke Mapolsek Wanareja.
Kapolres Cilacap AKBP Andry Triaspoetra,SIK melalui Kasat Reskrim AKP Malik Fahrin Husnul Aqif,SH mengatakan, anggota Polsek setempat langsung mendatangi lokasi kejadian. Tidak hanya itu, olah TKP dan pemeriksaan terhadap saksi juga sudah dilakukan.
CILACAP - Seorang guru Madrasah Ibtidiiyah (MI) Desa Wanareja, Kecamatan Wanareja, Cilacap, memilih mengakhiri hidupnya dengan gantung diri, Kamis
- Jika Koridor 1 Transjakarta Dihapus, Harga Tiket MRT Jakarta Bakal Disesuaikan
- Pemkab Biak Numfor Merealisasikan Pembayaran Tunjangan Sertifikasi Guru 2024
- Arus Mudik Nataru, KM Labobar Angkut 20 Ribu Penumpang di Papua
- Juhana: Jangan Sampai Ada Kisah Oemar Bakri di Kota Bogor
- AQUA Elektronik Menyalurkan Bantuan Kepada Korban Bencana Alam di Sukabumi
- Penikam dan Penggorok Leher Guru di Kampar Tertangkap