Gara-gara Tak Dikasih Uang, Adi Saputra Aniaya Orang Tua dan Bakar Rumah
jpnn.com, PRABUMULIH - Seorang anak di Prabumulih, Sumsel, bernama Adi Saputra, 20, nekat membakar rumah orang tuanya karena kesal tak diberi uang.
Rumah pasangan Suryanto, 40, dan Asmawani, 38, di kawasan Jalan Basuki Rahmat, Kelurahan Tanjung Raman, Kecamatan Prabumulih Selatan, Kota Prabumulih kini tinggal puing.
Rumah semi permanen itu dibakar anak sulungnya sendiri, pada Minggu (7/2) malam sekira pukul 20.30 WIB.
Tak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran tersebut. Namun, amukan si jago merah menghanguskan rumah semi permanen, berikut dua unit motor, kompor gas, tv, kulkas dan barang berharga lainnya.
Informasi yang berhasil dihimpun, aksi pembakaran rumah itu bermula ketika Adi Saputra meminta uang kepada orang tuanya.
Namun, Suryanto tidak memenuhi permintaan anaknya tersebut. Diduga kesal, Adi lantas membakar kasur di dalam kamarnya dan menjalar ke sejumlah ruangan berdinding kayu itu dan dalam sekejap menghanguskan seluruh bangunan.
Dibincangi di lokasi kebakaran Senin (8/2). Ibunda Adi, Asmawani, 38, mengaku tak percaya anak pertamanya yang sejatinya menjadi contoh bagi adik-adiknya itu tega membakar rumahnya sendiri.
“Anak aku itu minta duit sekitar jam 08.00 WIB pagilah dikasih bapaknya lima puluh ribu rupiah,” sebutnya.
Seorang anak di Prabumulih, Sumsel, bernama Adi Saputra, 20, nekat membakar rumah orang tuanya karena kesal tak diberi uang.
- Polda Sumsel & Kejaksaan Berkoordinasi di Kasus Penganiayaan Dokter Koas
- Polrestabes Palembang Berhasil Ungkap Kasus Pembunuhan Bermotif Minum Jamu
- Penganiaya Dokter Koas Ternyata Honorer BPJN Sumsel, Statusnya Belum Dipecat
- Libur Nataru 2025, Penumpang di Bandara SMB II Palembang Diprediksi Naik 5 Persen
- Kolaborasi KAI Properti-Korem 044: Resmikan Besemah 44 untuk Sumsel Berkelanjutan
- Pelaku Penganiayaan Dokter Koas di Palembang Serahkan Diri ke Polda Sumsel