Gara-Gara Tak Ingin Diganggu PSSI, Menpora Minta Maaf kepada Pers

jpnn.com - JAKARTA - Menpora Imam Nahrawi enggan membocorkan apa saja poin surat dari pemerintah yang diberikan untuk membalas surat FIFA, pekan lalu. Mereka tak mau langkah pemerintah, nanti diganggu lagi oleh PSSI.
"Intinya pemerintah menyampaikan semua fakta-fakta yang ada di lapangan," kata Menpora usai menggelar jumpa pers di kantor Kemenpora, Senayan, Rabu (23/3) sore.
Menteri berusia 42 tahun itu menjelaskan, bahwa sejauh ini langkah tersebut sudah on the track, dan memang sengaja tak diinfokan ke khalayak ramai. Mereka belajar dari pengalaman sebelumnya, jika poin diumumkan, maka PSSI akan langsung menyiapkan langkah antisipasi terlebih dulu dan potong kompas ke FIFA.
"Saya mohon maaf kepada pers karena tidak bisa bicara banyak. Sebab, apa saja yang kami lakukan bila diungkapkan kepada publik, mereka (PSSI) pasti menyiapkan antisipasi dua sampai tiga langkah ke depan," terang Imam.
Sebelumnya, FIFA sudah mengirimkan surat kepada pemerintah Indonesia yang intinya siap bertemu dengan pemerintah, Namun, FIFA meminta agar poin-poin yang akan dibahas dalam pertemuan nanti, dikirimkan terlebih dulu ke FIFA. (dkk/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Andakara Prastawa dan Rifda Irfanaluthfi Cari Solusi Terbaik dalam Penanganan Cedera
- Tanpa Zheng/Huang, Ganda Campuran China di All England Tetap Mengerikan
- Tembus Semifinal All England 2025, Sabar/Reza Buka Asa Lanjutkan Dominasi Ganda Putra
- FP1 MotoGP Argentina: Marquez Paling Kencang, Pecco ke-16
- Ruichang China Masters 2025: Ester Melaju ke Seminifinal Setelah Taklukkan Wu Luo Yu
- MotoGP Argentina 2025: Pecco Bagnaia Ingin Menebus Dosa