Gara-Gara Tanah, Anak Utus Preman Intimidasi Ayah Kandung
Senin, 05 Juni 2017 – 15:22 WIB

Ilustrasi. Foto: dokumen JPNN
Seharusnya, kata dia, polisi melingkari tanahnya dengan police line karena objek tersebut sudah dilaporkan.
"Saya nggak bisa masuk ke tanah saya karena banyak preman di sana," jelas Johanes.
Dari pantauan, tanah dan bangunan milik Johanes itu ditutupi pintu besi.
Di depan pintu terdapat papan pengumuman bahwa tanah tersebut milik Jessica.
Setiap orang yang memasuki pintu besi itu, selalu ada suara dengan nada kasar.
Atas kejadian ini, Johanes mengharapkan, polisi bisa berlaku profesional dan adil terhadap setiap warga negara.
"Anak buah saya yang bekerja di sana saja diusirin keluar semua. Saya minta polisi bertindaklah," harap Johanes.
Sebelumnya, kata Johanes, anak dan menantunya itu sempat membawa perkara ini ke pengadilan.
Lahan usaha milik Johanes (60) diduduki oleh preman yang diutus oleh anak kandungnya Robert dan menantunya Jessica.
BERITA TERKAIT
- Bikin Resah, Preman di Pelabuhan Makassar Ditangkap Polisi
- Polresta Pekanbaru Minta Warga Laporkan Preman Berkedok Ormas Minta THR
- Profil Irjen Herry, Kapolda Riau Baru, Sosok Reserse Tangguh Pemburu Preman
- Palak Sopir Travel di Koja, Preman Ditangkap Teman-Teman Korban
- Polres Metro Jakbar Tangkap Preman yang Duduki Lahan di Daan Mogot
- Preman Pasar Tumpah Bogor Provokasi Tolak Penggusuran, IPW: Polisi Jangan Kalah