Gara-Gara Tato, Guru Ini Diusir di Hari Pertama Mengajar
jpnn.com - HARTLEPOOL - Mungkin kita sudah sering mendengar, ketika ada anak-anak disuruh pulang pada hari pertama sekolahnya. Bisa jadi karena tidak berpakaian dengan benar dan sejenisnya. Namun kali ini, terjadi pada seorang guru.
Charlotte Tumilty (26 tahun), mendapatkan kesempatan bekerja di sekolah dasar St John Vianneys, di Hartlepool, Inggris. Ketika dia muncul untuk pertama kalinya di sekolah tersebut, dia langsung disuruh pulang, karena tubuhnya bertato...
Tumilty diberitahu, bahwa St John Vianneys adalah sekolah Katolik yang ketat. Dia disuruh pulang untuk menutupi tato di tubuhnya. "Mereka (pihak sekolah) bilang aku mungkin bisa mulai nanti. Tapi saya tidak berpikir itu akan terjadi, karena Anda masih dapat melihat potongan-potongan tato saya," katanya, seperti dilansir dari situs Metro, Jumat (24/10).
Meskipun sudah menutupi sebagin tato yang ada di lengannya, Tumilty tampak masih kesulitan menyembunyikan tato yang ada di leher dan jarinya.
Wakil kepala sekolah, Martin Boagey menjelaskan, mereka sudah sangat sopan meminta Tumilty mempertimbangkan cara terbaik menutupi tato-tato tersebut. "Dan itu menang harus. Dia (Tumilty) sempat mengatakan hal itu sulit, dan mungkin pada akhirnya dia tidak bisa bekerja di sekolah ini," ujar Boagey. (adk/jpnn)
HARTLEPOOL - Mungkin kita sudah sering mendengar, ketika ada anak-anak disuruh pulang pada hari pertama sekolahnya. Bisa jadi karena tidak berpakaian
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Presiden Timor Leste Jose Ramos Horta Ikut Nobar Laga Indonesia vs Jepang
- KBRI Dili Gelar Nobar Laga Timnas Indonesia vs Jepang
- Amerika Parkir Rudal Typhon di Filipina, Bikin China Ketar-ketir
- Kang TB Sodorkan 4 Catatan Kritis soal Joint Statement Maritime RI-Tiongkok
- Temui Para Taipan Tiongkok, Prabowo Amankan Investasi Rp 156 Triliun
- Ditunjuk Jadi Wakil Ketua Delegasi, Raja Juli Mendampingi Hashim ke Forum COP29