Gara-gara Teguran, Dikeroyok lalu Dibacok
jpnn.com - SAMARINDA - Seorang pria berinisial An dikeroyok sekelompok pria di depan diler mobil di Jalan PM Noor, Samarinda Utara beberapa waktu lalu. Pengeroyokan itu berawal ketika An tengah melintas menggunakan mobil bersama temannya.
Tiba-tiba saja mendengar teriakan dari seorang pria yang diketahui berinisial By. Merasa diteriaki, An pun turun dari mobil bersama temannya yang kemudian menghampiri By.
Setelah itu, An menanyakan maksud teriakan yang dilontarkan By. Selanjutnya By pun menjawab bahwa dirinya tidak pernah meneriaki An. By mengaku saat itu sedang menegur temannya yang kebetulan melintas bersamaan dengan mobil yang dikendari An yang lewat. Percekcokan pun terjadi antara An dn By.
Lantaran tidak terima dengan perkataan An, By lalu menghubungi teman-temannya untuk datang ke lokasi. Tak lama kemudian, kawan-kawan By pun datang dengan membawa senjata tajam (Sajam).
Melihat banyaknya jumlah teman yang dibawa oleh By, teman An pun kabur meninggalkan An sendiri pada saat itu. Dengan muka penuh emosi, By kemudian menyuruh teman-temannya untuk menyerang An. Melihat sekumpulan pria membawa sajam, An pun mencoba untuk melarikan diri ke salah satu diler mobil.
An yang terpojok pada saat itu kemudian diserang dengan By dan teman-temanya. Setelah kena pukulan, sajam pun melayang ke arah tubuhnya hingga melukai bagian tangan dan kakinya. Setelah puas mengeroyok An, By beserta temannya langsung melarikan diri.
Kanit Reskrim Ipda Dedi Seftriadi mengatakan, setelah mendapatkan kabar adanya penikaman, pihaknya langsung menuju lokasi. Di sana polisi langsung mengamankan An untuk di bawa ke rumah sakit terlebih dahulu. (nha/jos/jpnn)
SAMARINDA - Seorang pria berinisial An dikeroyok sekelompok pria di depan diler mobil di Jalan PM Noor, Samarinda Utara beberapa waktu lalu. Pengeroyokan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kunker ke Riau, Menteri Hanif Faisol Tutup TPA Liar di Kampar
- 209 Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Kadupandak Dievakuasi
- Ombudsman Minta Polda Sumbar Ungkap Motif Kasus Polisi Tembak Polisi Secara Transparan
- Lulus SKD, 163 Pelamar CPNS Batam Lanjut ke Tahap SKB
- Puluhan Ribu Masyarakat Pekanbaru Penuhi Kampanye Akbar Agung-Markarius
- Banjir Merendam 2.014 Rumah di Kabupaten Bandung, 12.250 KK Terdampak