Gara-Gara Tikar Kepala Retak Dibacoki
Jumat, 24 Agustus 2012 – 08:24 WIB
MEDAN- Sungguh sadis yang dilakukan oleh Warga Kampung Krimping Desa Purwodadi KM 12 Kecamatan Sunggal Deliserdang, A di Tambunan (28) dan Hendra Alias Kinoy (30), yang mengeroyok Safrijal Tambunan dan membacokinya hingga kritis (17/8) sekira pukul 22.00 WIB.
Safrijal yang juga tinggal di desa Krimping Purwodadi ini mengalami lima bacokan di kepala dan 3 bacokan di punggung. Bahkan Safrijal harus koma selama tiga hari di rumah sakit Sundari dan harus pulang setelah siuman karena tak ada biaya untuk mengobati luka bacokan ya.
POSMETRO MEDAN (Grup JPNN) yang mendengar kejadian langsung mendatangi kediaman korban. Karena takut nyawa terancam akhirnya keluaga korban mengungsi di Desa Tani Asli tepatnya di Jalan Haji Abdulah lubis.Saat disambangi POSMETRO Safrijal Tambunan menceritakan jika dirinya dikeroyok oleh kedua pelaku dan dibacokin hanya gara-gara tikar/ambal yang dipinjam kedua pelaku untuk tempat tidur Adi.
Adi merupakan perantauan yang tinggal dirumah Kinoy di Kampung Krimping Desa Purwodadi. Sudah setahun Adi meminjam tikar Safrijal dan saat diminta Adi mengatakan kepada Safrijal jika tikar tersebut terbakar dan Safrijal meminta ganti rugi.
MEDAN- Sungguh sadis yang dilakukan oleh Warga Kampung Krimping Desa Purwodadi KM 12 Kecamatan Sunggal Deliserdang, A di Tambunan (28) dan Hendra
BERITA TERKAIT
- Seorang Pelajar SMKN 4 Semarang Meninggal Dunia, Diduga Ditembak Polisi
- Begini Modus Sindikat Jual Beli Bayi Lewat Facebook
- Polisi Ungkap Kasus TPPO di Palembang, Tiga Tersangka Ditangkap
- SPBU di Sleman Ini Curang, Merugikan Konsumen Rp 1,4 Miliar
- Begini Analisa Reza Indragiri Soal Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Kabagops Polres Solok Selatan Tembak Kasat Reskrim yang Usut Tambang Liar, IPW Bilang Begini