Gara-gara Timnas, Anak-Bapak Kelahi, Bapak Tewas

Gara-gara Timnas, Anak-Bapak Kelahi, Bapak Tewas
Gara-gara Timnas, Anak-Bapak Kelahi, Bapak Tewas
Di luar rumah inilah, Kusni memukulkan pompa angin yang dibawanya kearah anaknya. Tak terima dipukul, sang anak balik memukul bapak kandungnya ini berkali-kali. Pertama kali tangan kosongnya mengarah ke arah pipi, perut dan dada sang bapak.

Seketika itu pulalah, darah segar mengucur dari wajah sang bapak. Melihat ayahnya tak berdaya, Suyono langsung meninggalkan rumah. Anggota keluarga yang ada didalam rumah menghampiri dan memberikan pertolongan. Namun sayangnya, nyawa korban tak dapat tertolong lagi.

Kapolres Banyuasin AKBP Ahmad Zaenuddin, melalui Kapolsek Pulau Rimau AKP Suryadi, membenarkan adanya kejadian pembunuhan tersebut. Pihaknya mendapatkan laporan dari keluarga korban, dan langsung melakukan pengejaran terhadap tersangka. Dan akhirnya tersangka dapat dibekuk, Jumat (18/11), sekitar pukul 02.00 WIB.

‘’Korban sendiri mengalami sejumlah luka memar dan bengkak pada bagian pelipis sebelah kiri, rahang sebelah kiri serta mengeluarkan darah segar dari bagian hidung. Tersangka bisa kita bekuk setelah 6,5 jam dari kejadian. Dan saat ini tersangka tengah diperiksa secara intensif di Mapolsek Pulau Rimau dan telah diserahkan penyidikannya ke Polres Banyuasin,” tutur Kapolsek.

BANYUASIN - Tak pernah diduga sebelumnya, Parto Wiyono alias Kusni bin Karto Sartono (55), harus kehilangan nyawa. Ia tewas dibunuh anak kandungnya

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News