Gara-gara Undian Berhadiah, Mensos dapat Penghargaan

jpnn.com - JAKARTA- Kebijakan Menteri Sosial Khofifah Indarparawansa yang aktif falam pajak undian gratis berhadiah berbuah penghargaan. Kemensos akhirnya diganjar award oleh Kementerian Keuangan karena berkontribusi besar terhadap penerimaan pajak negara.
"Saya surprise satu-satunya menteri yang dapat apresiasi dari kementerian keuangan. Selama ini kami memang sampaikan kepada Kementerian Keuangan, laporannya kan tiga bulan sekali, sehingga saling monitoring, saling melakukan pengawalan dari seluruh proses undian berhadiah," ujar Khofifah usai menerima penghargaan di Istana Negara, Rabu (20/5).
Sebelumnnya, Kemensos memang memegang mandat regulasi soal penyelidikan dan penyidikan pelaksanaan pajak Undian Gratis Berhadiah (UGB). Regulasi itu sebagai bentuk pengawasan dan memberikan rasa aman terhadap pengelolaan pajak UGB. Ditjen Pajak diminta mengawasi pelaksanaann UGB tersebut.
Mandat untuk pengawasan UGB ini berdasarkan UU Nomor 22 tahun 1954 tentang dan UU Nomor 9 Tahun 1961 mengenai pengumpulan uang dan barang. Dalam setahun, Kemsos mencatat penerimaan pajak dari UGB sebesar Rp 136 miliar per tahun.
Khofifah berharap jumlah penerimaan pajak negara bertambah dengan adanya pengawasan tersebut. “Sebetulnya itu sederhana saja. Itu berdasarkan mandat UU. Selama ini kan tidak semua undian terlapor ke Kemensos," tandas Khofifah. (flo/jpnn)
JAKARTA- Kebijakan Menteri Sosial Khofifah Indarparawansa yang aktif falam pajak undian gratis berhadiah berbuah penghargaan. Kemensos akhirnya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Guru Vokalis Band Sukatani Dipecat, P2G Marah Besar
- Peduli Kesehatan Mental Pelaut, PIS Gandeng Federasi Internasional
- Lari jadi Tren di Masyarakat, Waka MPR: Harus Didukung Upaya Wujudkan Udara Bersih
- Pemprov Jateng Berkomitmen Berikan Tali Asih Bagi Anak-anak Penghafal Al-Qur'an 30 Juz
- Honorarium Honorer di Bawah Rp 500 Ribu, Gaji PPPK Paruh Waktu Piro?
- Nakhodai IKA PMII, Fathan Subchi Siap Wujudkan Indonesia Emas 2045