Gara-gara Via Vallen, Pemkab Ditegur Panwaslu
jpnn.com, SIDOARJO - Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Sidoarjo, Jatim mengirim surat untuk pemkab.
Penyebabnya, panwaslu menilai syuting klip video Via Vallen sebagai artis pendukung pasangan bakal calon gubernur Jatim di kompleks Pendapa Delta Nugraha pada Senin lalu (22/1) menyalahi aturan.
"Kami sudah mengirim surat resmi," kata Ketua Panwaslu Kabupaten Sidoarjo M. Rosul.
Panwaslu mengimbau untuk tidak melanjutkan aktivitas syuting klip video tersebut.
Selain itu, panwaslu mengingatkan agar tidak memutar hasil syutingnya saat Komisi Pemilihan Umum (KPU) sudah menetapkan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur nanti.
"Kalau itu diteruskan, dampaknya akan panjang. Sebab, pendapa tersebut merupakan fasilitas negara, milik Pemerintah Kabupaten Sidoarjo," kata Rosul.
Proses syuting itu juga melibatkan sejumlah anak muda untuk nge-dance mengikuti alunan lagu yang dibawakan Via Vallen.
Syuting dilakukan di lapangan tenis di samping Pendapa Delta Nugraha.
Panwaslu mengimbau untuk tidak melanjutkan aktivitas syuting klip video Via Vallen.
- Survei Poltracking: Khofifah-Emil Raih Elektabilitas 68,4 Persen, Diprediksi Menang di Pilkada Jatim
- Khofifah-Emil Punya Komitmen Konkret Menjadikan Jatim Episentrum Ekonomi Indonesia Timur
- Hasto PDIP Yakin Jatim Tidak Akan Kebanjiran Kalau Dipimpin Risma-Gus Hans
- Khofifah Dinanti untuk Lanjut Pimpin Jatim 2 Periode, Masyarakat Sudah Rasakan Banyak Manfaat
- Ribuan Buruh Surabaya Bersemangat Memenangkan Khofifah-Emil
- Gus Syaikhul Ali Sebut Coblos Khofifah-Emil jadi Pilihan Tepat untuk Melanjutkan Kemajuan Jatim