Gara-Gara Video, Dr Irwan Dilaporkan Kader PDIP ke Polisi
jpnn.com, PEKANBARU - Seorang oknum dokter di Kota Pekanbaru dilaporkan Pramono, kader Partai Demokrasi Indonesia (PDI) ke Polresta Pekanbaru.
Dr Irwan Setia Budi, 60, dilaporkan lantaran menyebarkan ujaran kebencian melalui WhatsApp (WA).
Seperti dilansir Riau Pos (Jawa Pos Group) hari ini, kejadian itu bermula ketika Pramono melihat video yang dikirim Dr Irwan Setia Budi via grup WA ikatan Jawa Riau.
Dalam video tersebut Partai PDI Perjuangan dan Presiden RI Joko Widodo disamakan dengan Partai Komunis Indonesia (PKI).
Sebagai kader PDI Perjuangan, laki-laki berusia 48 tahun tersebut lantas tak terima. Karena partainya disamakan dengan partai yang terlarang di Indonesia.
Untuk itu Pramono meminta dokter tersebut untuk menjumpainya apabila ingin mengetahui tentang partai dengan lambang benteng moncong putih dan Presiden RI.
Akan tetapi hingga kini, tak kunjung ada ikitad baik dari dokter tersebut, bahkan pria berusia 60 tahun terkesan menghindar. Sehingga Pramono menempuh jalur hukum untuk menyelesaikan persoalan ini.
Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Susanto, MH SIK melalui Kasubag Humas, Iptu Polius Hendriawan membenarkan ada laporan tersebut.
Seorang oknum dokter di Kota Pekanbaru dilaporkan Pramono, kader Partai Demokrasi Indonesia (PDI) ke Polresta Pekanbaru.
- Survei Elektabilitas Nasir-Wardan Unggul di Kampar, Wahid-Haryanto Moncer di Pekanbaru
- Korban Helen di BPR Fianka Tak Cuma Tukang Sayur, Polda Riau Bidik Tersangka Baru
- Survei Axispol: Elektabilitas Muflihun-Ade Unggul di Pilkada Kota Pekanbaru
- Kasus Pemilik Saham BPR Fianka Cairkan Deposito Nasabah, OJK Riau Bergerak
- Terungkap! Wanita Tewas di Pekanbaru Ternyata Dibunuh Suami Siri, Nih Pelakunya
- Diduga Dibunuh, IRT di Pekanbaru Ditemukan Tewas, Pelaku Diduga Kuat Orang Dekat