Gara-gara Virus Corona, iPhone 11 Jadi Barang Langka di Negara Ini

jpnn.com, JAKARTA - Meluasnya virus corona dibeberapa negara rupanya menimbulkan kelangkaah pada iPhone 11. Hal itulah yang terjadi di kota New York.
Retail atau pengecer di seantero kota mulai kehabisan setok iPhone 11 dan iPhone 11 Pro. Pasokan pada toko pun menjadi tidak rutin lagi.
Hanya ada beberapa toko yang memiliki setok model iPhone 2019, tetapi hanya sedikit. The New York Post, Minggu (8/3), telah melakukan survei informal terhadap toko-toko di Manhattan.
Salah satu perwakilan Verizon di sebuah toko di Upper East Side menjelaskan bahwa kelangkaan unit iPhone untuk dijual bukan hanya masalah bagi masing-masing toko.
"Kami tidak memiliki ETA atau perkiraan jadwal kedatangan pada salah satu pengiriman," kata karyawan Verizon.
Namun, dampak dari virus mematikan itu tidak mendiskriminasi operator tertentu. Seorang karyawan di toko AT&T di Upper East Side mencatat iPhone telah kehabisan setok setidaknya selama beberapa minggu.
"Kami menerima kiriman dan tidak memiliki iPhone di dalamnya-hanya ponsel ponsel flip dan Samsung," ungkap karyawan tersebut.
Dia menjelaskan, kelangkaan perangkat tersebut lantaran iPhone 11 banyak disimpan di gudang, bukan di toko. Taktik seperti itu dilakukan oleh operator untuk mengendalikan rantai pasokan jika terjadi kekurangan.
Retail atau pengecer di seantero kota mulai kehabisan setok iPhone 11 dan iPhone 11 Pro. Pasokan pada toko pun menjadi tidak rutin lagi.
- Asyik, Kini Beli iPhone 16 Pro Bisa lewat Indodana Paylater, Mudah & Ringan
- Rambah Pasar Amerika Serikat, OKX Luncurkan Bursa Kripto Terpusat & Dompet Crypto Web3
- Gakoptindo Yakin Kebijakan Tarif Trump tak Memengaruhi Harga Kedelai dari AS
- Waspada, Modus Penipuan Unlock IMEI
- 33 Tahun Ada, Tupperware Resmi Hengkang dari Aktivitas Bisnis Indonesia
- Perang Dagang China-AS, Prabowo Bimbang Keduanya Teman Baik