Garam Lokal tak Bisa Penuhi Kebutuhan Industri
Rabu, 25 Januari 2012 – 09:16 WIB

Garam Lokal tak Bisa Penuhi Kebutuhan Industri
JAKARTA- Produksi garam dalam negeri masih kesulitan memenuhi standar yang diperlukan pelaku industri nasional. Karena itu, sampai sekarang seluruh pasokan garam industri masih dipenuhi dari impor. Antara lain, kadar garam air laut, ladang penggaraman dan iklim. Dia menjelaskan, untuk menghasilkan garam berkualitas tinggi, air laut sebagai bahan baku harus memiliki kadar garam yang tinggi. Sedangkan, letak ladang penggaraman utama harus setinggi tiga meter, sehingga potensi merembes kecil. Sementara, curah hujan di suatu pantai ladang garam maksimal berkisar 1.000 milimeter sampai 1.300 milimeter per tahun dengan tingkat kemarau kering berkelanjutan sedikitnya empat bulan per tahun.
Anggota Komisi IV DPR RI Rofi Munawar menilai pemenuhan garam industri dari impor menunjukkan sektor tersebut belum digarap maksimal. Padahal, kebutuhan domestik terhadap garam sangat besar. "Adanya importasi garam industri sampai seratus persen menunjukkan kalau pembangunan industri garam nasional belum maksimal," ucap dia kemarin (24/1).
Baca Juga:
Disadari, untuk memenuhi kebutuhan industri, garam yang diproduksi harus memenuhi standar yang ditetapkan. "Memang, ada tiga syarat yang harus dipenuhi," kata dia.
Baca Juga:
JAKARTA- Produksi garam dalam negeri masih kesulitan memenuhi standar yang diperlukan pelaku industri nasional. Karena itu, sampai sekarang seluruh
BERITA TERKAIT
- Deposito Emas Pegadaian Tembus 1 Ton, Dirut Pegadaian Bilang Begini
- Hana Bank Meluncurkan Produk Goal Savings
- Herman Deru Dampingi Presiden Tanam Padi Serentak di 14 Provinsi Se-Indonesia
- Gelar Evaluasi Internal, Pelindo Jelaskan Detail Penyebab Kemacetan di Tanjung Priok
- Dukung Peningkatan Kualitas Sarana Pendidikan, Waskita Karya Garap Gedung SD Hingga Universitas
- 1.440 UMKM di Sultra Terima KUR Rp182,4 M dari Bank Mandiri