Pasokan Kurang, Harga Garam di Bangka Merangkak Naik

jpnn.com, BANGKA - Harga garam di wilayah Kabupaten Bangka Tengah mulai merangkak naik. Naiknya harga garam kali ini dikarenakan langkanya pasokan garam dari agen ke pedagang yang terjadi akhir-akhir ini.
Hal ini diketahui berdasarkan pantauan yang dilakukan di Pasar Modern Koba.
Kisaran garam yang dijual di pasar tersebut saat ini sebesar Rp 1.000,- per bungkus.
Padahal sebelumnya garam dijual hanya setengah dari harga saat ini.
Kondisi ini menurut pedagang karena disebabkan semakin menipisnya stok garam yang ada.
Kurangnya pasokan garam dari petani garam akibat cuaca buruk yang melanda akhir-akhir ini dan diperparah dengan tidak masuknya garam impor dari luar, membuat garam menjadi barang yang langka.
Salah seorang pedagang di Pasar Modern Koba, Sutanti mengatakan sebenarnya kelangkaan garam di Pasar Modern Koba sudah sering terjadi dan bukan kali ini saja terjadi.
Hal ini pun menurutnya kerap kali dikeluhkan oleh konsumen.
Harga garam di wilayah Kabupaten Bangka Tengah mulai merangkak naik. Naiknya harga garam kali ini dikarenakan langkanya pasokan garam dari
- Polda Babel Sukses Berantas Geng Motor, Sahroni: Strateginya Patut Dicontoh
- DPRD Babel Didesak Bentuk Pansus Kerugian Lingkungan
- 4 Khasiat Air Garam yang Baik untuk Jantung
- DPR Mendukung Pemerintah untuk Tingkatkan Produksi Garam Lokal
- Pemerintah Bakal Produksi 2,25 Ton Garam di 2025
- Elly Rebuin Nilai Pemerintah Gagal Lindungi Rakyat Babel, Minta Tambang Timah Disetop