Garang di Lapangan, Penyayang di Rumah
jpnn.com - INDRA Sjafri adalah sosok pelatih yang sangat tegas memimpin anak asuhnya. Ketegasan inilah yang membuat ia sangat dihormati oleh anak asuhnya.
Pemain-pemain Timnas Indonesia U-19 tidak sungkan mencium tangan Indra Sjafri di depan orang banyak. Ya, skuat Garuda Jaya itu memang penurut, seperti anak kepada ayahnya.
"Mungkin karena pemain-pemain timnas U-19 ini hampir seumur dengan anaknya. Jadi bapak memperlakukannya seperti anak sendiri," kata Temi Indrayani, istri Indra Sjafri saat ditemui di Hotel The Sultan, Minggu (13/10).
Tapi pemain-pemain jangan berharap mendapat senyum manis Indra Sjafri di dalam lapangan saat memberi pengarahan. Tak jarang Indra Sjafri terlihat seperti membentak pemain yang berbuat salah. Ia tak pandang bulu, bahkan sang kapten Evan Dimas pun kerap jadi sasarannya.
Namun Temi tidak setuju jika Indra Sjafri disebut pemarah. Di dalam keluarga, Indra dikenalnya sebagai orang yang ramah kepada anak-anak. Temi bahkan sudah lupa kapan terakhir kali Indra Sjafri marah kepada dua anaknya.
"Terakhir kali dia marah karena kakak mengganggu adiknya. Tapi itu juga sudah lama, saya juga sudah lupa," ujarnya.
Temi juga mengungkapkan bahwa Indra Sjafri bukanlah orang yang gengsian. Meski berstatus pelatih juara, Indra tidak malu menjadi supir untuk keluarga.
Pasangan Indra dan Temi memiliki dua orang anak. Mereka adalah Aryandra Andaru dan Diandra Aryandari
INDRA Sjafri adalah sosok pelatih yang sangat tegas memimpin anak asuhnya. Ketegasan inilah yang membuat ia sangat dihormati oleh anak asuhnya. Pemain-pemain
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408