GARANG! Menteri Susi Minta Kapal Nelayan Tiongkok Ditenggelamkan
jpnn.com - NATUNA - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudji Astuti meluapkan isi hatinya tentang kekesalannya terhadap nelayan Tiongkok yang mencuri ikan di perairan Natuna.
Saking geramnya dan memberi efek jera, Susi meminta semua kapal nelayan Tiongkok yang berhasil ditangkap segera ditenggelamkan.
“Semua tangkapan kapal asing harus dimusnahkan, itu bagian penegakan hukum dan penegakan kedaulatan NKRI,” tegas Susi saat mendampingi Presiden Jokowi ke Natuna, Kamis (24/6).
Susi mengatakan, penenggelaman kapal nelayan asing merupakan bentuk sikap tegas pemerintah RI terhadap kasus illegal fishing. Menurut dia, pihaknya tak akan pandang bulu dalam penegakan hukum. Semua kapal asing yang tertangkap dan terbukti bersalah akan dimusnahkan, termasuk kapal nelayan Tiongkok.
Dia menambahkan, dalam proses penegakan hukum Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) tak akan memandang dari negara mana asal kapal tersebut. Menurut dia, setiap kasus pencurian ikan harus diproses hukum dengan perlakuan yang sama.
“Illegal fishing itu, itu tidak ada namanya kapal ikan Vietnam, Thailand, atau Cina. Penegakan hukum harus menyeluruh. Kita hanya gunakan istilah kapal ikan asing,” ujar Susi.
Melihat masih banyaknya kasus pencurian ikan di wilayah Natuna, Susi mengatakan akan ada peningkatan pengawasan dan pengamanan TNI AL dan KKP. Selain itu, sesuai arahan Presiden, pengamanan bisa dilakukan dengan memperbanyak aktivitas nelayan lokal di wilayah perairan yang kerap menjadi lokasi illegal fishing.
“Natuna harus kuat di sektor keamanannya, termasuk laut Natuna akan diramaikan 6.000 kapal ikan dari laut Jawa,” kata Susi.
Saat ini di Natuna masih terdapat beberapa kapal nelayan asing yang belum ditenggelamkan. Kapal-kapal tersebut merupakan hasil tangkapan TNI AL dan aparat KKP. Yang terbaru, ada tujuh kapal nelayan asing yang ditangkap.
NATUNA - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudji Astuti meluapkan isi hatinya tentang kekesalannya terhadap nelayan Tiongkok yang mencuri ikan
- 3 Orang jadi Tersangka Bisnis Pupuk Subsidi Ilegal di Inhu
- Begini Langkah Pemkot Cari Pengelola Baru Bandung Zoo
- ACC Tanam Seribu Bibit Mangrove di Denpasar
- Wakil Ketua DPRD DKI Minta Aparat Tertibkan Oknum P3SRS Menyalahgunakan Air Tanah
- Banjir Pantura Semarang Sudah Sepekan, Kondisi Makin Memprihatinkan
- Perintah Bupati Jembrana: Segera Cairkan Gaji Pegawai Honorer