Garang saat Memaki Polisi di Medsos, Melempem di Kantor Polres
jpnn.com, BENGKAYANG - Hendra memilih meminta maaf setelah sempat memaki polisi di akun Facebook miliknya.
Warga Pereges, Desa Seluas, Kecamatan Seluas, Bengkayang itu mendatangi Mapolres Bengkayang untuk meminta maaf, Selasa (6/6).
“Saya mengungkapkan kekesalan saya di status Facebook. Kata-kata kurang pantas itu ditujukan kepada salah seorang anggota Polsek Seluas. Saya kesal atas pelayanan diberikan saat akan membuat SKCK. Karena saya akan melamar pekerjaan di Kementerian Kesehatan,” kata Hendra.
Hendra menambahkan, petugas Polsek Seluas mengaku tak bisa melayani pengurusan SKCK.
Petugas itu, sambung Hendra, langsung pergi tanpa memberi penjelasan apa pun.
Kemudian, Hendra mendatangi Mapolres Bengkayang.
Namun, dia hanya sampai di pintu gerbang. Hendra tak menanyakan syarat pembuatan SKCK kepada petugas jaga.
“Atas apa yang saya lakukan ini, saya menyampaikan permohonan maaf secara lisan kepada seluruh anggota kepolisiam RI melalui surat kabar atau media massa juga Facebook. Meminta maaf kepada Kapolsek Seluas dan Kapolres Bengkayang,” katanya.
Hendra memilih meminta maaf setelah sempat memaki polisi di akun Facebook miliknya.
- Kemendikbudristek Tetapkan Sambas & Bengkayang sebagai Lokasi KKN Kebangsaan 2023
- Warga Bengkayang Kalbar Diimbau Waspada Banjir Bandang Susulan
- Syamsul Rizal: Penyelesaian PLBN Jagoi Babang Sudah Lama Dinantikan Masyarakat
- Joss! Harga Lada di Tingkat Petani Naik, Nyaris 100 Persen
- Warga yang Arogan Memaki Polisi Kasih Hukuman Sosial atau Dipenjara Saja
- Kasus Memaki Polisi Selesai dengan Minta Maaf dan Meterai Rp 10.000, Sahroni Geram