Garap Absensi, Marzuki Bawa Rekanan Sendiri
Selasa, 29 November 2011 – 21:42 WIB
JAKARTA - Ketua DPR Marzuki Alie mengaku telah meminta perusahaan yang dikenalnya untuk ikut mendaftar dalam proses tender pengadaan alat absensi sidik jari di DPR RI. Marzuki mengatakan, hal itu dilakukannya untuk mengetahui dan mencegah adanya permainan dalam proses tender. Pernyataan Marzuki itu dibenarkan Kepala Biro Pemeliharaan Instalasi dan Bangunan (Harbangin) DPR, Sumirat. Menurutnya, perusahaan yang dibawa Marzuki itu memang ikut memasukkan proposal tender pengadaan absensi sidik jari.
Sebab dari informasi yang diberikan sekjen DPR, biaya pengadaan alat absensi sidik jari mencapai Rp4 miliar, sedangkan menurut perhitungan Marzuki, biaya yang diperlukan tidak lebih dari Rp500 juta.
Baca Juga:
“Sebenarnya perusahaan itu bukan rekan atau teman saya. Tetapi, sekolah saya pernah langganan dengan perusahaan tersebut dalam proyek yang sama. Saya tahu, perusahaan itu ahlinya karena produk mereka sudah diekspor,” ujar Marzuki di gedung DPR, Senayan Jakarta, Selasa (29/11).
Baca Juga:
JAKARTA - Ketua DPR Marzuki Alie mengaku telah meminta perusahaan yang dikenalnya untuk ikut mendaftar dalam proses tender pengadaan alat absensi
BERITA TERKAIT
- Sindir Pram-Rano di Debat, Ridwan Kamil Menyeret Nama Ahok
- Serangan Hoaks Makin Ramai, Tim Pemenangan Luthfi-Yasin Lapor Polda Jateng
- Dharma Pongrekun-Kun Wardana Tegas Tolak Impor Dokter Asing
- Hasil Survei SMRC & Indikator Politik Berbeda, Persepi Diminta Turun Tangan
- Debat Ketiga Pilgub Jatim Bertema Pembangunan Infrastruktur
- Ridwan Kamil Janji Beri Bantuan Renovasi Rumah Rp 50 Juta hingga Rp 100 Juta