Garap Berkas Markus Nari, KPK Periksa Markus Mekeng Cs Lagi

jpnn.com, JAKARTA - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali memeriksa anggota DPR Melchias Markus Mekeng, Senin (24/6). Pemeriksaan terhadap ketua Fraksi Partai Golkar DPR itu terkait penyidikan kasus kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP).
Selain Mekeng, ada dua politikus Golkar yang juga masuk dalam daftar pemeriksaan. Yakni Agun Gunandjar Sudarsa dan Chairuman Harahap.
Kepala Bagian Pemberitaan dan Publikasi KPK Yuyuk Andriati mengatakan, ketiga politikus Golkar menjadi saksi bagi anggota DPR Markus Nari yang menjadi tersangka dalam kasus tersebut. “Penyidik mendalami keterangan para saksi terkait proses penganggaran proyek KTP elektronik di DPR,” kata Yuyuk.
BACA JUGA: Markus Nari Susul Papa Novanto Jadi Tersangka Korupsi e-KTP
Terpisah, Mekeng usai menjalani pemeriksaan mengaku ditanya soal peran Narkus Nar semasa masih menjadi anggota Badan Anggaran (Banggar) DPR dalam membahas penganggaran e-KTP. Mekeng merupakan ketua Banggar DPR 2009-2014.
“Seputar Markus Nari, kan dia udah mau pelimpahan kali ya, jadi melengkapi saja. Dia kan anggota Banggar DPR waktu itu,” ucap Mekeng.
Menurutnya, penyidik mengajukan dua pertanyaan tambahan. Pertama apakah mengenal Markus Nari.
Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali memeriksa anggota DPR Melchias Markus Mekeng terkait kasus korupsi e-KPT yang menyeret Markus Nari.
- 5 Berita Terpopuler: Kecaman Muncul, Panselda Diminta Selamatkan Honorer TMS, Tessa Bilang Begini
- KOPRABU Desak Aparat Tindak Tegas Dugaan Mafia Tanah SS, Masyarakat Diminta Waspada
- Barisan Pembaharuan: Semua Pihak Harus Hormati KPK Tahan Hasto
- Golkar Dorong Pemuda Jadi Duta Diplomasi Politik di ASEAN
- Hasto Minta KPK Periksa Keluarga Jokowi, Tessa Bilang Begini
- Golkar Perintahkan Seluruh Kader yang Terpilih Jadi Kepala Daerah Wajib Ikut Retret