Garap Daerah Perbatasan, BNPP Gandeng Kadin
Potensi Daerah Perbatasan Dipetakan
Jumat, 28 Januari 2011 – 03:33 WIB
Gamawan juga menjanjikan akan terus meminta pemda untuk mempermudah proses perizinan bagi investor yang mau menanamkan modalnya di kawasan perbatasan. Pemda agar serius menerapkan pelayanan satu pintu, dimana proses perizinan hanya butuh waktu 17 hari, yang sebelumnya mencapai 60 hari. Untuk infrastruktur, BNPP yang anggotanya juga terdiri sejumlah menteri terkait, juga akan mendorong kementrian yang membidangi infrastruktur untuk memberikan perhatian khusus di kawasan perbatasan. Pasalnya, kelayakan infrastruktur sangat dibutuhkan calon investor.
Sementara, Suryo Bambang Sulistio yakin, cukup banyak potensi di kawasan perbatasan yang bisa dikembangkan dan menghasilkan keuntungan. Dia yakin, para pengusaha di Kadin mampu mencari peluang usaha apa yang bisa digarap di perbatasan. "Kami akan dorong anggota Kadin untuk mengembangkan ekonomi di perbatasan," ujarnya. Dikatakan, MoU dengan BNPP ini sejalan dengan program aksi Kadin dalam lima tahun ke depan, yakni mengembangka ekonomi di daerah.
Sebagai tindak lanjut MoU, Kadin akan membentuk tim khusus. "Langkah awal kami akan memperbaiki gapura (perbatasan) di Kalimantan Barat yang sudah tidak representatif lagi. Ini akan segera kami lakukan," ujar Suryo. (sam/ara/jpnn)
JAKARTA - Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) bekerjasama dengan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) guna menggarap potensi yang ada
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Keren, 7 Brand Produk F&B Mahasiswa Universitas Ciputra Tampil di SIAL InterFood 2024
- Petani Sambut Penyederhanaan Distribusi Pupuk Subsidi Pemerintah
- Harga Emas Antam Hari Ini 18 November 2024 Naik, Berikut Daftarnya
- Gaming Symposium Jadi Wadah SMK Berkolaborasi Pelaku Industri Gim
- Garuda Indonesia dan Pusat Fertilitas Alpha IVF & Women’s Specialists Kuala Lumpur Teken Kerja Sama
- Melangkah Maju Menjadi Satu, PT BGR Logistik Indonesia Rayakan HUT ke-3