Garap Kasus Nazar Lagi, KPK Periksa Munadi
jpnn.com - JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hari ini (12/9) melakukan pemeriksaan terhadap Direktur Utama PT Msons Capital Munadi Herlambang. Ia diperiksa sebagai saksi bagi M Nazaruddin yang menjadi tersangka dugaan korupsi karena menerima hadiah dari PT Duta Graha Indah dan tindak pidana pencucian uang saham Garuda.
"Yang bersangkutan diperiksa sebagai saksi," kata Kepala Bagian Pemberitaan dan Publikasi KPK Priharsa Nugraha ketika dikonfirmasi, Jumat (12/9).
Nazaruddin pernah menyatakan bahwa dia membeli saham Garuda berdasarkan perintah dari Munadi. Hal itu diungkapkan mantan Bendahara Umum Partai Demokrat (PD) itu usai menjalani pemeriksaan di KPK pada 31 Juli 2013.
Nazaruddin diduga mencuci uang melalui pembelian saham perdana Garuda senilai Rp 300,8 miliar. Unutk membeli saham Garusa, suami Neneng Sri Wahyuni menggunakan lima anak perusaahaan Permai Grup.
Lima anak perusahaan itu adalah PT Permai Raya Wisata dengan pembelian 30 juta lembar saham senilai Rp 22,7 miliar, PT Cakrawala Abadi (50 juta lembar saham/Rp 37,5 miliar), PT Exartech Technology Utama (150 juta lembar saham/Rp 124,1 miliar), PT Pacific Putra Metropolitan (100 juta lembar saham/Rp 75 miliar), dan PT Darmakusuma (Rp 55 juta lembar saham/Rp 41 miliar).(gil/jpnn)
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hari ini (12/9) melakukan pemeriksaan terhadap Direktur Utama PT Msons Capital Munadi Herlambang. Ia
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Indonesia jadi Anggota BRICS, Dewan Pakar BPIP: Ranah Baru Aktualisasi Prinsip Bebas Aktif
- Demi Guru Honorer, Alihkan Saja 1.853 Formasi Kosong Ini!
- Info Terkini soal Rencana Libur Sekolah Selama Ramadan
- Warga Jakarta Jadi Penyebab Penurunan Permukaan Tanah di Pantura
- BPJS Kesehatan Jateng-DIY Bayar Klaim Rp 29,7 Triliun pada 2024
- MUI Banten Dukung Keberlanjutan PSN di Tanah Jawara, Ini Alasannya