Garap Kasus PON, KPK Sasar Petinggi Golkar
Selasa, 03 Juli 2012 – 13:53 WIB
JAKARTA - Kasus dugaan suap revisi Peraturan Daerah (Perda) 5/2010 tentang venue menembak Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII Riau tak hanya menyeret politisi lokal. Sejumlah petinggi Partai Golkar ikut diseret-seret dalam kasus ini. Seperti Agung Laksono dan dua anggota DPR RI, Setya Novanto serta Kahar Muzakir. "Jadi tidak ada kaitannya dengan politik. KPK itu jangan ditarik-tarik ke wilayah politik, domain KPK wilayah hukum," ujar Johan.
Juru BIcara KPK, Johan Budi membantah pemeriksaan sejumlah pentinggi partai berlambang Pohon Beringin itu bernuansa politis. "Sama sekali tidak ada kaitannya dengan politik," tegas Johan Budi, Selasa (3/7) di gedung KPK.
Baca Juga:
Dijelaskan, penyidikan kasus suap PON ini sudah dilakukan sejak beberapa bulan lalu. Lagipula, pemeriksan Agung Laksono adalah sebagai saksi dalam kapasitasnya sebagai Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat (Menkokesra). Begitu juga dua anggota DPR RI, Setya Novanto dan Kahar Muzakir.
Baca Juga:
JAKARTA - Kasus dugaan suap revisi Peraturan Daerah (Perda) 5/2010 tentang venue menembak Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII Riau tak hanya menyeret
BERITA TERKAIT
- Presiden Prabowo Sebut Indonesia Sedang Menyusul Brasil
- APP Group Tegaskan Dukungan Pengelolaan Mangrove Berkelanjutan di COP 29 Azerbaijan
- KAI Properti Hadir di KAI Expo 2024
- Mendiktisaintek Ogah Ikut Campur Urusan Bahlil dan UI
- Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2: Honorer Masa Kerja 2 Tahun Kurang 1 Bulan Bisa Dibantu?
- Jessica Wongso Keluar dari Ruang Sidang, Gegara Hakim Memberikan Izin kepada Jaksa