Garap Kawasan Industri, Bakrie Bikin Perusahaan Lagi
Jumat, 08 Juni 2012 – 02:21 WIB
Proyek pertama yang akan digarap perusahaan bungsu dari grup Bakrie itu adalah kawasan ekonomi terintegrasi di Kalimantan dengan nama Trans Kalimantan Economic Zone (TKEZ) seluas sekitar 30 ribu hektar. Dana investasinya lebih dari Rp 10 triliun dan diharapkan mulai bisa dioperasikan 3 tahun mendatang.
Baca Juga:
Hiramsyah mengatakan, sudah ada sekitar tiga investor asing berminat dan sedang melakukan kajian sejak tiga bulan lalu. Investor berasal dari Amerika Serikat (AS), Tiongkok, dan Jepang. "Kawasan itu akan memeroses sumber daya alam, pengolahan sumber daya alam, sampai dengan industry hulu," terangnya.
Bakrie Eco Investama akan berada di bawah PT Bakrie and Brothers Tbk (BNBR) yang menurut Hiramsyah akan menjadi salah satu pemegang saham utama. BNBR sejauh ini merupakan holding dari kebanyakan perusahaan yang ada di bawah naungan grup Bakrie.
Hiramsyah menjelaskan bahwa pihaknya perlu membuat perusahaan baru karena proyek yang digarap ada di lini bisnis berbeda dengan skala besar. Perusahaan yang sudah ada tidak akan cukup untuk menangani karena sudah focus di bidang masing-masing.