Garap Lahan Rawa, Kementan Uji Teknologi asal Jepang
Selasa, 13 Maret 2018 – 15:01 WIB
Ani menambahkan, alat tersebut bernama Sheet Pipe System. Teknologi itu berupa lembaran pipa berjenis polypropylene yang mana pipa memiliki pori-pori lalu ditanam di kedalaman 40 centimeter
Setiap air yang menggenangi lahan otomatis akan diserap oleh Sheet Pipe tersebut. Air akan dialiri ke pembuangan air terdekat.
Bukan hanya itu, pipa ini bisa digunakan di lahan kering. Bagian pipa paling atas dialiri air sehingga lahan menjadi basah.
“Kalau alat ini layak, prospek lahan rawa yang besar akan menjadi bagian untuk dikembangkan. Saat ini, teknologi itu sudah ada di Jepang dan Vietnam," kata Ani. (tan/jpnn)
Kementerian Pertanian (Kementan) terus mencari cara untuk membangunkan lahan kering dan rawa yang ada di Indonesia.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
BERITA TERKAIT
- Menteri SYL Sampaikan Arah Kebijakan Pertanian Kementan Pada 2021
- Harga Kedelai tak Stabil, Mentan Syahrul Yasin Limpo Langsung Lakukan Ini
- Kementan Ungkap 10 Provinsi Produsen Jagung Terbesar Indonesia
- Realisasi RJIT Ditjen PSP Kementan di Kabupaten Bandung Melebihi Target
- Mentan SYL Tingkatkan Produksi Pertanian di Sulawesi Utara
- Covid-19 Tantangan Bagi Kementan untuk Penyediaan Pangan, Mohon Doanya