Garap Potensi Lahan Rawa Lampung dengan Program Serasi
Sedangkan jika IP mencapai 300 maka total nilai tambah agribisnis padi per 550 hektare per tahun bisa mencapai Rp 13,54 triliun, peningkatan pendapatan petani Rp 19,12 juta per hektare per tahun, penghasilan petani Rp 2,2 juta per hektare per bulan. Sedangkan tambahan nilai saham Rp 2,94 juta per hektare per tahun.
Sarwo Edhy menambahkan, pemanfaatan lahan rawa nantinya akan saling terintegrasi antara lahan ternak, perkebunan dan sawah. Menurutnya, program ini merupakan mimpi lama yang baru terealisasi.
"Saat ini kami sedang melakukan penyisiran dan akurasi data terkait potensi baru yang bisa dimanfaatkan sebagai lahan pertanian dan membangun koperasi petani yang terkorporasi," kata Sarwo.
Sementara, Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikultura Provinsi Lampung, Edi Yanto menjelaskan, Serasi cocok diterapkan di Lampung untuk membangun sumber daya manusia pertanian melalui pemanfaatkan lahan rawa untuk dijadikan sebagai areal pesawahan.
"Serasi ini akan bisa mengembangkan lahan rawa di Lampung menjadi lahan produktif untuk pertanian. Sehingga meningkatkan produktivitas padi. Kalau biasanya 2,7 ton-3 ton per hektare menjadi 5 ton-6,5 ton per hektare," kata Edi.
Menurutnya, Serasi itu dapat membuat indeks pertanaman menjadi 2 kali lipat pada tanaman padi dan jagung. Dengan begitu, diyakini pemanfaatan rawa itu dapat mendatangkan kesejahteraan lebih untuk petani.
"Untuk saat ini, pelaksanaan Serasi baru dapat dipastikan untuk rawa wilayah Kalimantan Selantan dan Sumatera Selatan. Untuk Lampung sendiri belum bisa dipastikan terkait luasan lahannya dan lokasi rawa-rawanya," pungkas Edi. (adv/jpnn)
Kementerian Pertanian (Kementan) mencanangkan program Selamatkan Rawa Sejahterakan Petani (Serasi) untuk memaksimalkan potensi lahan rawa yang ada di Indonesia.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Andi Amran Sebut Kalsel Berpotensi Produksi 5 Juta Ton Padi
- Tinjau Bendungan Ameroro di Konawe, Mentan Amran Dorong Produktivitas Pertanian Meningkat
- Kementan-Pupuk Indonesia Teken Kontrak Pengadaan dan Penyaluran Pupuk Subsidi di 2025
- Pupuk Subsidi 2025 Dialokasikan Rp 46,8 T, Mentan Amran Pastikan Distribusi Tepat Sasaran
- Pupuk Indonesia & Kementan Berkolaborasi, Siap Salurkan Pupuk Bersubsidi Awal 2025
- Hamdalah, Mentan Amran Sulaiman Pastikan Stok Pangan Aman Jelang Natal dan Tahun Baru