Garap Proyek Diknas, Perusahaan Nazar Untung 40 Persen

Garap Proyek Diknas, Perusahaan Nazar Untung 40 Persen
Garap Proyek Diknas, Perusahaan Nazar Untung 40 Persen
Ia juga menjelaskan, menjelang proses lelang proyek, yaitu pada awal tahun atau sekitar bulan Maret, dirinya diperintah Rosa untuk mengikutsertakan sejumlah perusahaan yang memiliki afiliasi dengan Grup Permai.  "Sepuluh perusahaan. Biasanya menang karena memang kami sudah sesuai dengan spesifikasi (yang diajukan oleh Universtitas)," sambung Clara.

Untuk proyek pengadaan peralatan laboratorium di Universitas Tirtayasa, tutur Clara, dianggarkan Rp 49 miliar. Sementara anggaran untuk Universitas Negeri Malang senilai Rp 40 miliar. Sementara untuk Universitas Jenderal Soedirman, nilainya antara Rp25 miliar atau Rp26 miliar. "(Keuntungannya) 40 persen (di tiga universitas)," papar Clara.

Bukan hanya pihak Permai Grup yang menikmati keuntungan dari proyek-proyek universitas tersebut. Sebelumnya, dalam kesaksian

Rosa dua pekan lalu disebutkan bahwa istri Angie menerima uang senilai Rp 15 miliar untuk membahas usulan anggaran proyek 16 universitas sebesar Rp 610 miliar. Rosa menyebut uang itu diberikan bertahap.

"Itu adalah 50 persen awal dari fee 5 persen total usulan anggaran yang dijanjikan Bapak (Nazaruddin) pada Bu Angie. Nanti 50 persennya lagi diberikan setelah usulan anggaran universitas diterima. Sebenarnya Bu Angie minta tujuh persen, kata yang lain biasanya tujuh persen, tapi karena Nazaruddin temannya jadi enggak papa lima persen feenya," tutur Rosa saat itu.

JAKARTA - Perusahaan Muhammad Nazaruddin, Permai Group diketahui menikmati keuntungan hingga 40 persen dari proyek pengadaan sarana dan prasarana

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News