Garap Proyek PLTGU Priok, PLN-JBIC Tandatangani Perjanjian Pendanaan

jpnn.com - JAKARTA - Pembangkit listrik tenaga gas (PLTGU) kapasitas 800 Mw di Tanjung Priok, Jakarta Utara telah ditandatangi perjanjian pendanaannya oleh PLN dan JBIC (Japan Bank for International Cooperation).
Direktur Bisnis PLN Regional Jawa Bagian Barat Murtaqi Syamsuddin menjelaskan biaya proyek PLTGU 800 Mw Priok secara keseluruhan sebesar USD 437 juta.
"PLN mendanai dengan ekuitasnya sebesar USD 127 juta dan sisanya sebesar USD 310 juta didanai dengan pinjaman dari sindikasi bank yang dipimpin oleh JBIC," ujar Murtaqi.
Ada pun beberapa bank lain yang terlibat dalam pendanaan proyek ini adalah Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ, Mizuho dan ANZ.
Proyek ini menggunakan skema pinjaman langsung tanpa jaminan pemerintah Indonesia dengan tenor 15 tahun.
"Ini adalah kali kedua pihak JBIC bersedia memberikan pinjaman langsung kepada PLN tanpa jaminan pemerintah. Proyek pertama yang didanai oleh JBIC tanpa jaminan pemerintah adalah PLTU Lontar 315 MW yang sekarang sudah dalam tahap konstruksi," katanya.(chi/jpnn)
JAKARTA - Pembangkit listrik tenaga gas (PLTGU) kapasitas 800 Mw di Tanjung Priok, Jakarta Utara telah ditandatangi perjanjian pendanaannya oleh
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- KAI Logistik Fasilitasi Pengiriman Sepeda Motor dengan Perlindungan Asuransi
- Peran Penting Pelatihan Fire Fighter Bagi Pekerja Dapur di Sektor Energi
- VKTR Rilis Laporan Keuangan
- Driver Ojol Protes Dapat Bonus Rp50 Ribu, Wamenaker: Mereka Cuma Pekerja Sambilan
- Dirut Pertamina Pastikan Pasokan Energi Area Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara Aman
- Sampoerna Dukung Pertumbuhan Ekonomi melalui Ekspansi Ekspor Produk Tembakau Inovatif