Garap Proyek Tol, TKA Asal China Tewas Gegara Crane Roboh
jpnn.com, KUALA LUMPUR - Tiga tenaga kerja asal China meninggal dunia akibat kecelakaan alat berat di lokasi proyek pembangunan jalan tol Sungai Besi-Ulu Kelang (SUKE), Kuala Lumpur, Malaysia, Senin (22/3).
Proyek Lintasan Sungai Besi-Ulu Klang Sdn Bhd (Prolintas Highway) selaku pengembang proyek konstruksi jalan tol bertingkat SUKE membenarkan terjadi kecelakaan di lokasi proyek tersebut.
"Melalui penyelidikan awal, tiga pekerja konstruksi warga negara China meninggal dunia manakala seorang pengguna jalan raya cidera dalam kejadian ini," katanya.
Mereka mengatakan insiden terjadi akibat salah satu komponen kren terjatuh sedangkan penyebab kejadian masih dalam penyelidikan.
"Merespon kejadian tersebut pasukan 'Emergency Response Team SUKE' bersama anggota bomba (PMK) telah menutup jalur lalu lintas di kedua jalur dan pekerjaan mengevakuasi korban sedang dilakukan," katanya.
Sebanyak 25 anggota dari Balai Bomba dan Penyelamat (BBP) Cheras, BBP Tun Razak dan BBP Hang Tuah digerakkan ke lokasi kejadian.
"Setibanya di lokasi anggota mendapati adanya kejadian melibatkan struktur besi Crane Launcher pembangunan tol telah jatuh ke bawah dan menimpa sebuah mobil jenis Perodua Bezza," katanya.
Diduga dua korban telah jatuh setinggi 120 kaki dan telah dinyatakan meninggal dunia sedangkan satu orang lagi tersangkut di landasan konstruksi bangunan jalan tol. (ant/dil/jpnn)
Sejumlah TKA asal China jadi korban kecelakaan alat berat saat tengah menggerjakan proyek pembangunan jalan tol
Redaktur & Reporter : Adil
- Ini 4 Faktor untuk Mencapai Visi Integrasi dan Konektivitas Subkawasan BIMP-EAGA
- Survei Indikator: China Dipersepsikan sebagai Kawan Terdekat Indonesia
- Mobil Listrik BYD M6 Hadir di Negeri Jiran, Harga Lebih Mahal
- Polda Riau Bongkar Jaringan Narkoba Internasional, Buru Bandar Besar di Malaysia
- Bea Cukai Tanjung Balai Karimun Lepas Ekspor Perdana Frozen Coconut Cream ke Malaysia
- Olimpiade Paris 2024: Mimpi Buruk Malaysia Masih Berlanjut