Garap Segmen Premium, PP Properti Andalkan Diferensiasi
jpnn.com, SURABAYA - Ceruk pasar properti premium tetap terjaga meski permintaannya tak sebesar kelas menengah.
”Ceruk premium itu seperti piramida. Makin ke atas makin sedikit. Tapi, animonya tetap tinggi,” ujar Direktur Realty PT PP Properti Galih Saksono di Surabaya, Senin (15/5).
Karena itu, PT PP Properti meluncurkan proyek properti bagi kalangan menengah ke atas, yakni Grand Shamaya di pusat Kota Surabaya.
Proyek tersebut ditargetkan mengekor kesuksesan Grand Sungkono Lagoon (GSL) yang seluruh unitnya habis terjual dalam dua tahun.
”Setelah GSL terjual, kami sudah tidak punya produk premium lagi,” terangnya.
PP Properti tidak sendirian dalam mengembangkan produk premium.
Banyak pengembang yang juga membidik segmen yang sama. Galih menyebut poin yang paling penting pada suatu proyek properti adalah produk, lokasi, dan diferensiasi.
”Nah, kekuatan kami di diferensiasi seperti adanya waterfall,” jelasnya.
Ceruk pasar properti premium tetap terjaga meski permintaannya tak sebesar kelas menengah.
- Bank Mandiri Perluas Kemandirian Finansial PMI lewat 'Mandiri Sahabatku' ke Jepang
- Soal Pertumbuhan Ekonomi Kota Semarang, Yoyok Sukawi Punya Strategi Tembus 7 Persen
- Dorong Pertumbuhan Ekonomi Daerah, Perumda Sarana Jaya Meluncurkan Warna Fine Living
- Tangerang jadi Kawasan Terfavorit, Lippo Karawaci Cetak Pra Penjualan Rp4,25 Triliun
- Pertumbuhan dan Pasar Properti Jakarta di Kuartal 3 Stabil
- Pembangunan IKN Jadi Daya Ungkit Realisasi Investasi di Kalimantan Timur