Garap Segmen Premium, PP Properti Andalkan Diferensiasi

jpnn.com, SURABAYA - Ceruk pasar properti premium tetap terjaga meski permintaannya tak sebesar kelas menengah.
”Ceruk premium itu seperti piramida. Makin ke atas makin sedikit. Tapi, animonya tetap tinggi,” ujar Direktur Realty PT PP Properti Galih Saksono di Surabaya, Senin (15/5).
Karena itu, PT PP Properti meluncurkan proyek properti bagi kalangan menengah ke atas, yakni Grand Shamaya di pusat Kota Surabaya.
Proyek tersebut ditargetkan mengekor kesuksesan Grand Sungkono Lagoon (GSL) yang seluruh unitnya habis terjual dalam dua tahun.
”Setelah GSL terjual, kami sudah tidak punya produk premium lagi,” terangnya.
PP Properti tidak sendirian dalam mengembangkan produk premium.
Banyak pengembang yang juga membidik segmen yang sama. Galih menyebut poin yang paling penting pada suatu proyek properti adalah produk, lokasi, dan diferensiasi.
”Nah, kekuatan kami di diferensiasi seperti adanya waterfall,” jelasnya.
Ceruk pasar properti premium tetap terjaga meski permintaannya tak sebesar kelas menengah.
- Bank Mandiri Catat Pembukaan Akun Saham di Livin’ Investasi Melonjak 10 Kali Lipat
- BTP Law Firm Bertransformasi, Jawab Kebutuhan Investor Asing
- IASC OJK Selamatkan Rp 128,4 Miliar Dana Masyarakat Korban Penipuan
- Riset UBS Indonesia Ungkap Investor Swasta Antusias pada Danantara
- Menko Airlangga Bertemu Menteri Lombard di Prancis, Bahas Kerja Sama Perdagangan, Investasi, & Energi
- Pakar Soroti Tantangan Transisi Energi di Asia Tenggara, Stabilitas Kebijakan Jadi Kunci