GARASI Ramadhan Pohan Raih Penghargaan MURI

GARASI Ramadhan Pohan Raih Penghargaan MURI
GARASI Ramadhan Pohan Raih Penghargaan MURI
Ramadhan menuturkan saat mulai membangun website dan majalah banyak yang mencibir dirinya. "Ah, Ramadhan itu kayak sprinter, cepat diawal, terus ngos-ngosan dan selesai. Ada juga yang bilang terang saja Ramadhan kan mantan wartawan Jawa Pos. Karena mantan wartawan, ide begini bisa dilakukan," cerita Ramadhan, lantas tersenyum.

Padahal, imbuh Ramadhan, mantan wartawan di parlemen sejak era volksrad sampai DPR sudah banyak sekali. Jumlahnya mungkin lebih dari seribu. "Intinya, ini bukan karena wartawannya. Tapi, soal ingin melakukan itu atau tidak," katanya.

Ramadhan mengaku terinsipirasi dari pengalamannya selama 6,5 tahun menjadi peliput di Gedung Putih, Kongres, dan Senat Amerika Serikat. Menurut dia, ada dua kata kunci di negeri paman sam yang seolah menjadi magic words, yakni akuntablitas dan transparansi. Ini menjadi pegangan semua orang, tak terkecuali para anggota parlemennya.

"Seandainya 560 anggota DPR ini bikin majalah atau website seperti itu, artinya semua kabupaten/kota akan tercover. Sudah terkawal pembangunan Indonesia. Jeleknya mental orang Indonesia itu, menuntut failitas kerjanya nggak ada. Ini autokrotik juga bagi DPR," tegas Ramadhan. (pri)


JAKARTA - Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat Ramadhan Pohan kembali memperoleh penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI). Ramadhan dinobatkan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News