Garda Bangsa Beri Masukan ke PKB Jelang Putaran Kedua
"Ini masalah besar. Kemana saja kinerjanya Ahok? Jadi memilih Anies lebih tepat dibanding ke Ahok. Dari sisi perilaku, warga Nahdliyin tentu sudah paham bagaimana perilaku Ahok selama ini. Makanya, secara partai PKB harus bersikap dan mencari risiko atau mudharat yang mana yang lebih kecil," ucapnya.
Sementara, Rumadi Ahmad dari Lakpesdam menuturkan, beberapa poin prespektif partai politik dalam memilih pemimpin nonmuslim itu tidak terlalu penting.
"Partai yang Islam banget juga banyak berpasangan dengan calon yang nonmuslim. Saat ini itu sudah biasa," tuturnya.
Dia melanjutkan, dalam parpol hal itu sudah tidak menjadi persoalan. Karena partai itu masuk dalam konstitusi dan UU. Oleh karenanya, persoalan yang terkait dengan kepemimpinan nonmuslim tidak lagi jadi persoalan. "Sebenarnya ini bukan lah hal yang dibakukan," tegasnya.
Sebenarnya, sikap PKB lebih ringan karena tidak ada beban ideologi keagamaan dalam partai ini. "Kalau memang mau memilih maka silahkan pilih yang lebih bermanfaat bagi partai," ucapnya.(fri/jpnn)
Dewan Koordinasi Nasional (DKN) Garda Bangsa sebagai badan otonom (banom) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menggelar diskusi dengan tema "Ahok atau
Redaktur & Reporter : Friederich
- Hanif Dhakiri: Jangan Memanfaatkan PPN 12% jadi Alat Menyerang Presiden Prabowo
- Nihayatul Wafiroh: Kesehatan Mental dan Spritual Penting Sebagai Fondasi Kehidupan
- PKB Sentil PDIP soal PPN 12 Persen
- DPRD DKI Jakarta Diminta Mengawal Proses Legislasi Perda Pesantren
- Ninik Dorong Sinergitas Multilevel Pulihkan Sukabumi Pascabanjir Bandang
- Gugatan Ghufron Ditolak, Cak Imin Tak Perlu Ganti Rugi