Garda Swiss
Oleh: Dhimam Abror Djuraid
Ekspor paling terkenal adalah produk jam tangan dan olahan susu.
Namun, mungkin tidak banyak yang tahu bahwa ekspor paling keren dari Swiss adalah tentara bayaran.
Betul. Swiss adalah negara yang paling banyak mengekspor tentara bayaran (mercenary) untuk menjadi tentara di negara lain. Salah satu yang paling terkenal adalah Tentara Pengawal Paus di Vatikan.
Garda Swiss, atau Pasukan Pengawal Swiss, adalah tentara bayaran Swiss yang telah bertugas sebagai pengawal pribadi, pasukan upacara, dan penjaga istana di berbagai tempat di Eropa, dari akhir abad ke-15 hingga hari ini.
Mereka memiliki reputasi sebagai pasukan yang sangat disiplin dan sangat setia pada para pihak yang menyewa jasa mereka.
Beberapa unit Garda Swiss juga pernah bertempur di medan laga. Terdapat pula resimen-resimen tentara bayaran Swiss reguler yang bertugas sebagai tentara terdepan dalam berbagai kesatuan, seperti kesatuan-kesatuan dari Prancis, Spanyol, dan Napoli hingga abad ke-19.
Kesatuan pasukan tersebut yang paling tua adalah Garda Seratus Swiss atau Swiss Hundred Guard/Cent-Garde, yang bertugas di istana-istana Prancis pada 1497 sampai 1830. Kesatuan kecil ini kemudian dilengkapi oleh sebuah Resimen Garda Swiss pada 1567.
Garda Swiss Sri Paus di Vatikan dibentuk pada 1506 dan merupakan satu-satunya kesatuan Garda Swiss yang masih ada.
Ledakan kekuatan Garda Swiss itu terlihat pada pertandingan 16 Besar Euro 2020 Selasa (29/6) dini hari.
- Kembangkan Bisnis, Anak Usaha ABMM Akuisisi Perusahaan Logistik Global Asal Prancis
- UEFA Nations League: Italia Ganyang Prancis, Israel Hancur
- Pendiri Telegram Pavel Durov Ditangkap, Sekarang Kakaknya Juga Diburu Prancis
- Thierry Henry Mundur dari Pelatih Timnas U-23 Prancis
- Kisah Perjalanan Royke Lumowa Menempuh Jarak 20 Ribu KM dari Jakarta ke Paris
- Final Voli Putra Olimpiade Paris 2024: Prancis Fantastis, Polandia Menangis