Gardu Ganjar Mendukung dan Memeriahkan Ngaruwat Bumi Kampung Seni Yudha Asri Banten

"Masyarakat seni itu luar biasa dukungan untuk Pak Ganjar karena mereka tahu sosok beliau adalah sosok yang sangat mencintai seni dan pelestari budaya seni juga," kata Ahmad optimistis.
Rangkaian acara Ngaruwat Bumi pada hari kedua, Jumat (1/7), dimeriahkan dengan berbagai jenis pertunjukan seni tradisional bernuansa islami hingga kesenian kontemporer.
Nuansa islami terasa dari unsur selawat yang disisipkan dalam nyanyian diiringi kreasi musik modern.
Puji-pujian kepada Nabi Muhammad SAW juga menjadi bagian utama dalam kesenian tradisional Dzikir Saman.
Ribuan warga pun antusias menyaksikan penampilan seni lain dari para anggota Sanggar Kampung Seni Yudha Asri, seperti rampak bedug, tari golok hingga teater kontemporer, yang dibawakan kelompok Teater Titik Nol Banten.
Tokoh seniman setempat, Ruyadi sekaligus Ketua Pelaksana Ngaruwat Bumi menjelaskan tujuan dari kegiatan tersebut sebagai bentuk rasa syukur dan doa kepada Tuhan.
"Ruwatan bagi kami adalah merawat. Merawat berarti memelihara. Ruwatan Bumi di sini berarti kami harus memelihara bumi. Hari ini kami acaranya ada rampak bedug, bendrong lesung ya kegiatan yang ada di sanggar seni Yudha Asri ini," katanya.
Ruyadi yang akrab disapa Utin, itu turut mengapresiasi Gardu Ganjar yang telah mendukung penyelenggaraan kegiatan Ngaruwat Bumi kali ini.
Sukarelawan Ganjar Pranowo, Gardu Ganjar mendukung penuh tradisi budaya Ngaruwat Bumi yang digelar Kampung Seni Yudha Asri di Banten.
- SAFF & Co. Hadirkan MORFOSIA, Perpaduan Seni Instalasi dan Aroma di Central Park
- Semangati Hasto, Ganjar Hadir di Pengadilan Tipikor
- Konon, Kader di Tingkat Bawah Meminta Megawati Jadi Ketum PDIP saat Kongres
- Megawati Tonton Teater di GKJ, Menterinya Prabowo Ikut Hadir
- Menteri Prabowo Sebut Jokowi Bos, Ganjar Khawatir Ada Matahari Kembar
- Tanam Pohon di Danau Raja, Irjen Herry Ajak Masyarakat Cintai Lingkungan Lewat Adat dan Budaya