Gareth Bale Ingin Samai Ronaldo
jpnn.com - MADRID - Status sebagai pemain termahal di dunia boleh saja menjadi milik Gareth Bale. Pemain asal Wales tersebut dibajak Real Madrid dari Tottenham Hotspurs dengan banderol sekitar Rp 1,5 triliun.
Dengan banderol jumbo itu, Bale menjadi pemain yang paling ditunggu kiprahnya bersama Madrid musim ini. Namun, untuk Madridista atau fans Madrid, cinta nan besar tetap ditunjukkan pada sang golden boy Cristiano Ronaldo.
Itu sudah ditunjukkan ketika 45 ribu Madridista mengenakan topeng Ronaldo saat Madrid bersua Galatasaray di laga kelima Liga Champions tengah pekan lalu. Bale pun sadar dengan hal itu. Karena itu, Bale menjadikan Ronaldo sebagai role model dalam karirnya.
"Saya ingin terus berkembang dan belajar dari pemain terbaik. Dia adalah Ronaldo. Menurut saya, Ronaldo sangat layak mendapatkan Ballon d'Or," terang Bale sebagaimana dilansir laman Football Espana, Senin (2/12).
Bale menambahkan, sejauh ini keinginannya tersebut berjalan di trek yang benar. Pemain berusia 24 tahun tersebut mengaku sangat terbantu dengan support hebat yang ditunjukkan Ronaldo. Hal itulah yang membuat Bale mulai menemukan performa terbaiknya. Termasuk ketika mencetak hat-trick bagi Madrid ketika menekuk Real Valladolid dengan skor 4-0 di Santiago Bernabeu, Minggu (1/12) kemarin.
"Selain mencetak gol, sangat menyenangkan ketika bisa memberikan assist (umpan, red). Itu adalah tugas saya. Saya sangat bahagia dengan apa yang sudah saya lakukan selama ini," tegas Bale. (jos/jpnn)
MADRID - Status sebagai pemain termahal di dunia boleh saja menjadi milik Gareth Bale. Pemain asal Wales tersebut dibajak Real Madrid dari Tottenham
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Liga Champions: 40 Gol Tercipta di 9 Pertandingan, Gila!
- Liga Champions: Manchester City Gagal Menang di Kandang Sendiri
- Liga Champions: Bayern Muenchen Menang Tipis atas PSG, Kim Min-jae jadi Pahlawan Kemenangan
- Liga Champions: Panggung Tim Tamu Menghancurkan Tuan Rumah
- Liga Champions: Puasa Manchester City Berlanjut
- Pesan Menpora Dito kepada PBSI di Bawah Kepemimpinan Fadil Imran