Garin Nugroho Kritik Sutradara Film Instan
Film-Film Baru Tak Berkualitas
Jumat, 19 Desember 2008 – 09:00 WIB
Dalam hal ini, dia lantas mengapresiasi Riri Riza yang dianggapnya sebagai figur konsisten dalam memproduksi karya film. Salah satunya, Laskar Pelangi yang diadopsi dari karya sastra best seller Andrea Hirata. ’’Film yang bagus tidak harus berat kok, bisa saja filmnya ringan tapi angkatlah sesuatu yang baru, jangan meniru yang sudah ada. Misalnya, film horor dan seks. Itu boleh saja, asal ada sesuatu yang baru ditawarkan kepada penonton dan benar-benar bagus penggarapannya,’’ katanya.
Baca Juga:
Garin menilai, saat ini banyak sineas muda dengan bakat-bakat yang luar biasa dalam membuat film. Tapi, banyak di antara mereka yang tidak memahami pasar dengan baik. Padahal, sesungguhnya mereka bisa membentuk pasar itu sendiri lewat karya-karya berkualitas.
’’Pada bangsa yang cerdas selalu ada kelahiran-kelahiran yang baru dalam membuat film,” ulasnya. ”Semoga ke depan masih banyak sutradara yang tidak sekadar didikte pasar, tapi berani membuat karya yang genius, yang baru dan berbeda, serta sanggup menjadi trendsetter,’’ harap Garin. (zul/gen/tia)
JAKARTA – Film Indonesia memang sedang menjadi tuan di rumah sendiri. Namun, bagi sineas senior Garin Nugroho, selain tren itu menggembirakan,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- D'MASIV Hibur Malam Tahun Baru di Le Meridien Jakarta
- Ayah Dirawat di Rumah Sakit, Baim Wong Langsung Datang Menjenguk
- Ririe Fairus Siap Buka Hati: Kalau Ketemu Cowok yang Setia Enggak Akan Trauma
- 3 Keistimewaan Memori Baik, Lagu Baru dari Sheila on 7
- Bebas dari Penjara, Lina Mukherjee Kangen Cari Cuan
- In-ear-monitoring Baru dari Shure, Penuhi Kebutuhan Para Profesional di Bidang Musik