Garis Kemiskinan Maret Makin Parah, Orang Kota Lebih Banyak

“Berdasarkan komponen pembentuknya, peranan komoditas makanan terhadap garis kemiskinan jauh lebih besar dibandingkan peranan komoditas bukan makanan,” jelas Atqo.
Komoditas makanan yang memberikan sumbangan terbesar pada garis kemiskinan, baik di perkotaan maupun di perdesaan, pada umumnya hampir sama pada Maret 2023.
Beras masih memberi sumbangan terbesar, yakni sebesar 19,35 persen di perkotaan dan 23,73 persen di perdesaan.
Rokok kretek filter memberikan sumbangan terbesar kedua terhadap garis kemiskinan, yaitu 12,14 persen di perkotaan dan 11,34 persen di perdesaan.
Komoditas lainnya adalah daging ayam ras sebesar 4,53 persen di perkotaan dan 2,93 persen di perdesaan, telur ayam ras 4,22 persen di perkotaan dan 3,34 persen di perdesaan, mie instan 2,56 persen di perkotaan dan 2,24 persen di perdesaan, serta gula pasir 1,69 persen di perkotaan dan 2,35 persen di perdesaan.
Komoditas bukan makanan yang memberikan sumbangan terbesar adalah perumahan sebesar 8,81 persen di perkotaan dan 8,38 persen di perdesaan, bensin 3,96 persen di perkotaan dan 3,78 persen di perdesaan, dan listrik 3,10 persen di perkotaan dan 1,78 persen di perdesaan.(antara/jpnn)
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat garis kemiskinan naik 2,78 persen bila dibandingkan dengan September 2022.
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul
- Mercy Barends Buka-bukaan soal Kondisi Pendidikan di Daerah 3T
- Genjot Upaya Kikis Kemiskinan di Jateng, Gubernur Luthfi Gelontorkan Bansos
- BPS Ungkap Penyebab Turunnya Angka Penumpang Angkutan Udara di Kepri
- Panen Raya Beras 2025 Diprediksi 13,95 Juta Ton, Terbanyak Sejak 7 Tahun Terakhir
- Deflasi Tahunan Kembali Terjadi sejak Maret 2000, Daya Beli Masyarakat Aman?
- Ratusan Santri Dilatih Usaha Boga dan Barista, Gus Yasin: Upaya Penanggulangan Kemiskinan