Garong Tersedu di Hadapan Kapolresta
Rabu, 22 Februari 2012 – 09:09 WIB

Garong Tersedu di Hadapan Kapolresta
PALEMBANG – Fajar Jayadi alias Garong (21), siang kemarin (21/25), menangis tersedu di hadapan Kapolresta Palembang Kombes Pol Sabaruddin Ginting SIk. Dia mengaku malu ditangkap polisi lagi. Sebelumnya tahun 2010, dia pernah ditangkap dalam kasus penjambretan dan dihukum 10 bulan di Lapas Klas I Pakjo Palembang. Kini, dia ditangkap lagi dalam kasus yang sama. Tersangka Garong mengaku, dalam aksinya dia selalu menjadi pilot (pengemudi motor). Untuk motornya, pinjam dengan temannya. ”Karena aku sering ikut balapan liar di Jl Veteran, jadi saya dipercaya bawa motor. Terakhir aku samo Ryan, minjem motor Suzuki Satria FU punyo kawan. Malam itu, kami lihat korban dan ngikuti dari Simpang Sekojo. Waktu di depan Komplek Grand Garden, motor korban kami pepet dari sebelah kanan, Ryan langsung menarik tas korban,” terangnya.
”Yo, Pak aku sudah limo kali lebih menjambret dengan kawan aku. Duo kali di Sekip Bendung di atas jembatan, terus di dekat SPBU Sekip Rambang, terus di Jl Bangau dekat SMA Xaverius I, dan Jl Dr M Isa, dan terakhir di Celentang,” aku tersangka Garong, warga Jl Taqwa, RT 54/06, Kelurahan Sungai Selincah, Kecamatan Kalidoni, Palembang. Dia ditangkap di rumahnya, Senin (20/2), sekitar pukul 13.00 WIB, oleh aparat Unit Reskrim Polsekta Kalidoni.
Barang bukti (BB) yang disita dari tersangka Garong, sepeda motor Suzuki Satria FU warna merah hitam yang dipakainya menjambret, serta tiga unit Handphone (Hp) merek Nokia, Cross dan Sonny Ericsson, milik korban Fitri (20), warga Jl Pangeran Ayin, Kecamatan Talang Kelapa, Kabupaten Banyuasin. Diketahui, korban dijambret saat dibonceng temannya saat melintas di Jl Brigjen Hasan Kasim, depan Kompleks Grand Garden, Kalidoni, Minggu (19/2) sekitar pukul 23.00 WIB.
Baca Juga:
PALEMBANG – Fajar Jayadi alias Garong (21), siang kemarin (21/25), menangis tersedu di hadapan Kapolresta Palembang Kombes Pol Sabaruddin
BERITA TERKAIT
- Begini Kondisi 7 Santri Korban Pencabulan di Tulungagung
- Ini Motif Remaja di Serang Membacok Tamu di Acara Pernikahan
- Keluarga Sebut Ada Kejanggalan di Kasus Bunuh Diri Fransiska, Polisi Bereaksi Begini
- 3 Mahasiswa di Pekanbaru Ditangkap Polisi Gegara Jadi Pengedar Narkoba
- Kelakuan Bejat Oknum Polisi Polres Pacitan Perkosa Tahanan Perempuan
- Sakit Hati Sering Disindir, Suami di Inhu Nekat Tikam Sang Istri